Jakarta, albrita.com — Mantan Danpaspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu malam (18/10). Kabar ini membawa duka bagi keluarga besar TNI, terutama Paspampres.
Danpaspampres Mayjen TNI Edwin Sumantha membenarkan kabar tersebut. Ia meminta doa agar almarhum mendapat tempat terbaik.
“Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga diberi kekuatan,” ujar Edwin, Minggu (19/10).
Akun resmi @ppid.paspampres juga menyampaikan belasungkawa. Mereka mengenang Wahyu sebagai sosok pemimpin teladan yang berjiwa setia dan berintegritas.
“Beliau meninggalkan nilai kesetiaan dan kehormatan dalam sejarah Paspampres,” tulis unggahan itu.
Wahyu menjabat sebagai Danpaspampres pada 2022–2023 di masa Presiden Joko Widodo. Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, mengangkatnya lewat Surat Keputusan Panglima Nomor Kep/558/VI/2022.
Penunjukan itu menjadi sejarah baru. Wahyu menjadi Danpaspampres pertama dari TNI Angkatan Udara.
Wahyu lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Ia berasal dari kecabangan Kopasgat dan pernah menjabat Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006 serta Dankopaskhas.
Rekan-rekannya mengenal Wahyu sebagai sosok disiplin, rendah hati, dan tegas. Banyak prajurit muda meneladani kepemimpinannya yang humanis dan berwibawa.
“Beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga guru dan sahabat bagi kami,” kata salah satu perwira Paspampres (MDA*)









