Polri Gandeng Aplikator Ojol Bikin Fitur Laporan Kejahatan di Jalan

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat pelantikan Irjen Pol Yuda Gustawan yang resmi menjabat sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus. Foto: Dok. Istimewa

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat pelantikan Irjen Pol Yuda Gustawan yang resmi menjabat sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus. Foto: Dok. Istimewa

Jakarta, albrita.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng perusahaan penyedia layanan ojek online (ojol) untuk menghadirkan fitur khusus pelaporan gangguan keamanan dan tindak kejahatan di jalan. Melalui fitur ini, pengemudi ojol dapat langsung menghubungi polisi saat melihat peristiwa yang membahayakan atau membutuhkan respons cepat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan inisiatif ini saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025). Ia menyebut kerja sama ini menjadi langkah konkret Polri dalam melibatkan masyarakat, terutama komunitas ojol, untuk memperkuat keamanan publik.

“Polri dan aplikator ojol akan menanamkan sistem keamanan di dalam aplikasi. Jadi, para pengemudi bisa langsung menghubungi personel Polri atau kantor polisi terdekat ketika melihat tindak pidana atau mengalami kejadian di jalan,” kata Listyo di hadapan ribuan pengemudi yang mengikuti apel.

Baca Juga :  Driver Ojol di Bantul Dibacok Pelanggan Mabuk Usai Pesanan Dibatalkan

Listyo menilai komunitas ojek online memiliki posisi strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, pengemudi ojol tidak hanya berperan dalam mendorong ekonomi dan UMKM, tetapi juga menjadi mata dan telinga Polri di lapangan.

“Pengemudi ojol setiap hari berada di jalan. Mereka bisa memberi laporan real time tentang potensi kejahatan, kecelakaan, atau gangguan keamanan lainnya. Polri ingin menjadikan mereka mitra aktif dalam menjaga lingkungan yang aman,” ujar Listyo.

Baca Juga :  Skema Pembiayaan Kopdes Merah Putih: Dana Rp200 Triliun Digulirkan melalui Bank Himbara

Melalui kegiatan Ojol Kamtibmas, Polri juga berupaya memperkuat peran komunitas ojol sebagai pelopor keselamatan berkendara, disiplin lalu lintas, dan pencegah tindak kejahatan.

“Kami ingin komunitas ojek online berperan lebih luas, bukan hanya mengantar penumpang atau barang, tetapi juga ikut menjaga keteraturan sosial,” tegas Listyo.

Program kolaborasi ini diharapkan mampu membangun sistem keamanan berbasis komunitas dan mempercepat respons kepolisian terhadap berbagai kejadian di jalan raya. (WF*)

Berita Terkait

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME
Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup
Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi
Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit
Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Peran Strategis Sekda dalam Pembangunan Daerah
DPR Usulkan Pramugari Haji Berpakaian Sesuai Standar Syariah
5 Laptop ASUS Terjangkau dengan Spesifikasi Tinggi untuk Produktivitas

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Soroti Kondisi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi POME

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemerintah dan DPR Bahas Biaya Haji 2026 dalam Rapat Tertutup

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Fotografer ‘Ngamen’ di Jakarta Diawasi Komdigi, Warga Diminta Waspada Data Pribadi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Pemerintah Targetkan 34 Proyek Waste-to-Energy, Investasi Rp 3 Triliun per Unit

Berita Terbaru