Prabowo Tegas: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat penyerahan uang sitaan Rp 13,2 T kasus CPO di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025).  Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat penyerahan uang sitaan Rp 13,2 T kasus CPO di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Jakarta, albrita.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar Kejaksaan Agung dan Polri menegakkan hukum secara adil tanpa mengkriminalisasi rakyat kecil. Ia mengingatkan aparat agar tidak mencari-cari kesalahan demi kepentingan tertentu.

“Saya terus mengingatkan kejaksaan dan kepolisian, jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada. Jangan cari perkara, apalagi terhadap rakyat kecil,” kata Prabowo saat menghadiri penyerahan uang sitaan kasus korupsi ekspor CPO senilai Rp13,2 triliun di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10).

Prabowo menilai, aparat penegak hukum harus mampu mengoreksi kinerja internal dan menunjukkan empati dalam menegakkan keadilan.

Baca Juga :  3 Tersangka Rekening Dormant Rp204 Miliar

“Orang kecil hidupnya sudah susah. Jangan tambah beban mereka dengan mencari-cari hal yang tidak perlu,” tegasnya.

Ia kemudian menyinggung sejumlah kasus yang menimpa warga kecil. Salah satunya, anak yang ditangkap karena mencuri ayam dan seorang ibu yang ditahan karena menebang pohon.

“Itu tidak masuk akal. Hakim, jaksa, dan polisi harus punya hati. Jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah,” ujar Prabowo.

Prabowo mengingatkan, aparat justru harus melindungi masyarakat kecil. “Kalau ada anak mencuri karena lapar, bantu dia. Kalau perlu, penegak hukum itu ganti rugi pakai uang sendiri,” ucapnya.

Baca Juga :  Nadiem Makarim Jalani Sidang Praperadilan Hari Ini di PN Jakarta Selatan

Ia bahkan mengaku pernah memanggil anak yang mencuri ayam tersebut ke Hambalang dan memberinya beasiswa. “Anak itu saya bantu agar bisa sekolah dan punya masa depan,” tambahnya.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk membela rakyat lemah. Ia mengingatkan bahwa kini masyarakat bisa langsung melapor kepadanya melalui teknologi digital.

“Saya harus bereaksi karena mereka rakyat saya. Saya minta semua penegak hukum ikut membela yang lemah,” tegasnya menutup pernyataan. (AW*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB