Menteri Hanif: Penumpukan Sampah di Jakarta Jadi Sumber Mikroplastik

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparan

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparan

Jakarta, albrita.com — Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan mikroplastik di Jakarta muncul akibat sistem pengelolaan sampah yang masih bergantung pada penumpukan. Ia menyebut cara ini menciptakan risiko besar bagi kualitas udara dan lingkungan perkotaan.

“Wajar kalau mikroplastik banyak. Sampahnya saja masih ditumpuk semua,” ujar Hanif saat meninjau kegiatan lingkungan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (20/10).

Hanif menjelaskan, sebagian besar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Jabodetabek belum menerapkan sistem pengelolaan modern. Kondisi ini, katanya, mempercepat pembentukan partikel mikroplastik.

Baca Juga :  Bukan Sembuh, Warga Bantul Justru Jadi Korban Penipuan Dokter Palsu

“Bantar Gebang saja sudah menyumbang mikroplastik cukup besar. Begitu juga Bekasi dan Tangerang. Sampah yang kena panas, air, dan hujan pasti menghasilkan mikroplastik,” katanya.

Ia menambahkan, mikroplastik memiliki ukuran sangat kecil hingga bisa beterbangan di udara dan mencemari air. Karena itu, ia menilai pengelolaan TPA yang tidak tertutup menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.

“Kita sudah menutup banyak TPA di berbagai daerah dengan cara menimbunnya sementara pakai tanah. Tapi Bantar Gebang belum bisa karena volumenya besar sekali,” jelasnya.

Baca Juga :  Prabowo Ingatkan TNI Lahir dari Rakyat dan Siap Berkorban untuk Bangsa

Hanif menegaskan pemerintah terus menindaklanjuti arahan Presiden untuk menertibkan seluruh TPA di Indonesia. Ia meminta pemerintah daerah mempercepat perbaikan sistem pengelolaan sampah agar tidak terus menghasilkan polusi plastik.

“Presiden sudah memerintahkan agar semua TPA tertib. Hampir semua daerah sudah menjalankan. Tapi untuk yang besar seperti Bantar Gebang, butuh upaya lebih dan kerja sama lintas wilayah,” tutupnya. (YS*)

Berita Terkait

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan
Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus
Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan
Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Guru dan Nakes di Kampung Ururu Mengungsi Demi Hindari TPNPB Aibon Kogoya
Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online
Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas

Berita Terbaru