Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Umumkan Daerah yang Belanjanya Kurang Optimal

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan di Gedung Sigrong Bale Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Pemprov Jawa Barat

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan di Gedung Sigrong Bale Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Pemprov Jawa Barat

Jawa Barat, albrita.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta pemerintah pusat mengumumkan daerah yang belum optimal menyerap anggaran. Pernyataan ini muncul setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut dana daerah menumpuk di bank hingga Rp 234 triliun tanpa merinci daerahnya.

Dedi menjelaskan kondisi tiap daerah berbeda. “Beberapa daerah mengelola anggaran dengan baik dan membelanjakannya untuk masyarakat. Beberapa daerah lain menyimpan sebagian besar dana di deposito atau tabungan bank daerah,” ujar Dedi, Senin (20/10).

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Bangun Jalur Kereta Listrik Padalarang–Cicalengka, Target Selesai 2027

Ia menekankan pemerintah harus mengumumkan data ini agar tidak menimbulkan opini negatif. “Kalau semua daerah dianggap sama, daerah yang bekerja baik akan dirugikan dan daya dukung fiskalnya menurun,” katanya.

Baca Juga :  Pramono Anung Pastikan Dana Rp14,6 Triliun Digunakan untuk Pembangunan Jakarta

Dedi menambahkan, “Daripada muncul spekulasi soal Rp 200 triliun dana tersimpan, pemerintah sebaiknya mengumumkan daerah yang belum membelanjakan anggaran dengan baik. Ini memberi apresiasi pada daerah yang bekerja maksimal.” (AW*)

Berita Terkait

Oknum Perangkat Desa Serang Rumah Dokter di Indramayu, Polisi Tangkap Lima Pelaku
Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Timor Tengah Utara, BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami
Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan
Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus
Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan
Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Guru dan Nakes di Kampung Ururu Mengungsi Demi Hindari TPNPB Aibon Kogoya

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Oknum Perangkat Desa Serang Rumah Dokter di Indramayu, Polisi Tangkap Lima Pelaku

Senin, 27 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Timor Tengah Utara, BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB