Paris, albrita.com – Pasca pencurian perhiasan berharga, pihak Museum Louvre masih menutup seluruh area kunjungan. Pejabat kepolisian menyatakan bahwa tim berisi 60 penyidik terus menyelidiki dugaan keterlibatan kelompok kejahatan terorganisir dalam kasus pencurian yang terjadi pada Minggu (19/10).
Penutupan Museum Louvre membuat banyak turis merasa kecewa. Mereka kini harus memesan ulang tiket kunjungan yang sudah mereka rencanakan sebelumnya.
Sebelum pihak pengelola mengumumkan penutupan pada Senin (20/10) waktu setempat, para turis sudah berbaris di halaman piramida museum dan di bawah lengkungan tinggi galeri pintu utama. Mereka menunggu kesempatan untuk masuk, tetapi pengelola akhirnya mengumumkan bahwa Museum Louvre akan tetap tutup hingga Rabu (22/10). Hari ini, Selasa (21/10), museum memang tidak membuka layanan karena jadwal libur rutin.
“Kami sangat kecewa. Kami sudah merencanakan kunjungan ini sejak lama,” kata turis asal Amerika Serikat, Jesslyn Ehlers (38), bersama suaminya yang kini harus memesan ulang tiket masuk, dikutip dari AFP.
Turis lain asal Amerika Serikat, Carol Fuchs, juga mengungkapkan kekecewaannya setelah mengantre selama 45 menit. Ia meragukan pihak berwenang bisa menemukan kembali perhiasan yang hilang.
“Pencuri masuk melalui jendela. Saya tidak yakin perhiasan itu bisa ditemukan lagi. Sepertinya sudah hilang,” ujar Carol. (MDA*)









