Jakarta, albrita.com – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/10). Ia datang untuk berkonsultasi mengenai peningkatan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) di wilayahnya.
Sherly menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan memperkuat langkah pencegahan korupsi di Maluku Utara agar sejalan dengan standar nasional. “Saya mau konsultasi soal kesiapan skor MCP biar nilainya bagus dan sesuai level nasional,” ujarnya kepada wartawan.
Saat wartawan menyinggung isu tambang ilegal di Maluku Utara, Sherly menegaskan tidak mengetahui persoalan tersebut. “Saya enggak tahu,” katanya singkat.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan adanya rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Ia mengatakan KPK terus mendampingi pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan dan mencegah praktik korupsi.
“Hari ini KPK menggelar rapat koordinasi dengan Pemprov Maluku Utara. Kami menjalankan fungsi koordinasi dan supervisi untuk memastikan tata kelola daerah berjalan transparan dan akuntabel,” kata Budi.
Budi menambahkan, KPK kini memantau sektor strategis, terutama dalam perencanaan dan penganggaran program prioritas daerah. “Rapat hari ini membahas MCP di Maluku Utara dan diikuti oleh Plt. Direktur Korsup Wilayah V, Imam Turmudhi,” ujarnya.









