Pramono Anung Pastikan DKI Jakarta Tetap Pertahankan Anggaran Kesehatan Tahun 2026

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Gelora Ibu Bisa (Temu Kader PKK) Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Gelora Ibu Bisa (Temu Kader PKK) Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Jakarta, albrita.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Pemprov DKI Jakarta mempertahankan anggaran kesehatan pada tahun 2026. Ia menegaskan Pemprov tidak akan mengurangi dana operasional puskesmas dan layanan masyarakat.

Pramono menegaskan Pemprov hanya mengurangi proyek pembangunan fisik, bukan pelayanan publik. “Kami tetap menjalankan kegiatan puskesmas. Kami hanya memangkas pembangunan fisik,” ujar Pramono di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Kamis (23/10).

Ia mengungkapkan Pemprov segera membangun dua puskesmas baru dan memperbarui beberapa fasilitas kesehatan di Jakarta. Langkah itu bertujuan memperluas akses layanan kesehatan bagi warga Ibu Kota.

Baca Juga :  Dua Pegawai Bandar Lampung Terjebak Lift Saat Listrik Padam

Pramono menilai sektor kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan. Karena itu, ia berkomitmen menjaga alokasi anggaran untuk dua sektor tersebut. Untuk proyek besar, ia memilih menggandeng swasta, BUMN, dan BUMD melalui skema creative financing agar APBD tetap efisien.

“Saya menggandeng pihak swasta dan BUMN supaya pembangunan tetap berjalan tanpa membebani APBD,” kata Pramono. Ia juga mengarahkan Pemprov menata lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat seluas 3,6 hektar untuk pembangunan fasilitas kesehatan baru.

Baca Juga :  DPRD Lampung Minta Penyelidikan Keracunan Siswa

Pemerintah pusat memangkas Dana Bagi Hasil (DBH) untuk daerah, dan Pemprov DKI menyesuaikan APBD 2026. Nilai anggaran turun dari Rp 95,3 triliun menjadi Rp 81,2 triliun. Meski begitu, Pemprov tetap mempertahankan anggaran pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik agar warga tetap memperoleh layanan optimal. (MDA*)

Berita Terkait

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan
Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus
Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan
Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Guru dan Nakes di Kampung Ururu Mengungsi Demi Hindari TPNPB Aibon Kogoya
Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online
Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas

Berita Terbaru