KBRI Yangon Evakuasi 75 WNI dari KK Park di Perbatasan Thailand–Myanmar

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel militer berjaga saat ratusan pengungsi menyeberangi perbatasan sungai antara Myanmar dan Thailand, kota perbatasan strategis ke tangan pemberontak yang memerangi junta militer Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, Sabtu (13/4/2024) Foto: Athit Perawongmetha/Reuters

Personel militer berjaga saat ratusan pengungsi menyeberangi perbatasan sungai antara Myanmar dan Thailand, kota perbatasan strategis ke tangan pemberontak yang memerangi junta militer Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, Sabtu (13/4/2024) Foto: Athit Perawongmetha/Reuters

Yangon, albrita.com – KBRI Yangon melaporkan 75 WNI berhasil menyelamatkan diri dari pusat online scam terkenal di KK Park, perbatasan Thailand–Myanmar. Militer Myanmar sebelumnya menggerebek kawasan itu dan menahan lebih dari 2.000 orang.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe, mengatakan, “WNI menghubungi hotline KBRI untuk melaporkan kondisi mereka. Mereka berusaha melarikan diri lewat perbatasan darat Thailand,” Kamis (23/10).

Novan menjelaskan, dari 75 WNI, 20 orang menyeberang ke Thailand, 24 orang tetap berada di KK Park, dan KBRI belum mengetahui keberadaan sisanya. KBRI kini bekerja sama dengan jaringan lokal dan NGO untuk mengevakuasi WNI yang masih terjebak.

Baca Juga :  Imigrasi AS Tangkap Jurnalis Inggris Sami Hamdi, Rencana Deportasi

“Tim kami menghubungi kontak lokal di daerah konflik. NGO Eden, sebuah organisasi internasional, menerima WNI meski fasilitas terbatas. Kami memberi titik lokasi, dan mereka sedang dalam perjalanan ke sana,” tambah Novan.

Al Jazeera melaporkan, sindikat kriminal internasional menjalankan perjudian ilegal, pencucian uang, love scamming, dan investasi daring di kompleks KK Park. Militer menargetkan lebih dari 250 bangunan, termasuk gudang dan ruko satu hingga dua lantai.

Baca Juga :  Sanae Takaichi Minta Maaf atas Mundurnya Komeito dari Koalisi di Jepang

Militer menyita 30 perangkat satelit Starlink agar aparat tetap terhubung internet. Aparat menangkap 2.198 orang, terdiri dari 1.645 laki-laki, 445 perempuan, dan 98 petugas keamanan laki-laki. KK Park berada di Kotapraja Myawaddy, Negara Bagian Kayin, tepat di seberang kota perbatasan Thailand, Mae Sot. (YS*)

Berita Terkait

Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi Sepakat Amankan Pasokan Mineral Penting di Tokyo
Paul Biya Menang Pemilu Kedelapan Kali, Terpilih Kembali Jadi Presiden Kamerun
Pesawat Kecil Jatuh di Greenland, Satu Penumpang Tewas
Jaksa Ajukan Dakwaan Spionase terhadap Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu
China Kerahkan Pesawat Pengebom H-6K di Sekitar Taiwan Jelang Pertemuan Xi-Trump
Imigrasi AS Tangkap Jurnalis Inggris Sami Hamdi, Rencana Deportasi
Drone Rusia Serang Kiev, Tewaskan Tiga Warga dan Lukai Tujuh Anak
Prabowo Desak ASEAN Bertindak Nyata Atasi Krisis Myanmar

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi Sepakat Amankan Pasokan Mineral Penting di Tokyo

Selasa, 28 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Paul Biya Menang Pemilu Kedelapan Kali, Terpilih Kembali Jadi Presiden Kamerun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Pesawat Kecil Jatuh di Greenland, Satu Penumpang Tewas

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Jaksa Ajukan Dakwaan Spionase terhadap Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:12 WIB

China Kerahkan Pesawat Pengebom H-6K di Sekitar Taiwan Jelang Pertemuan Xi-Trump

Berita Terbaru

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (6/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Nasional

DPR Usulkan Pramugari Haji Berpakaian Sesuai Standar Syariah

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:03 WIB

Ilustrasi peduli kesehatan mental. Foto: SewCream/Shutterstock

Kesehatan

Hervita Diatri Ungkap Data Gangguan Jiwa di Indonesia Lewat JKN

Selasa, 28 Okt 2025 - 13:03 WIB