Pemprov DKI Perketat Pengawasan Industri Penyumbang Polusi Udara Jakarta

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pabrik Foto: ANTARA FOTO/ Aji Styawan

Ilustrasi Pabrik Foto: ANTARA FOTO/ Aji Styawan

Jakarta, albrita.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan terhadap industri yang berpotensi menimbulkan pencemaran udara. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menegaskan seluruh pabrik wajib memasang alat pemantau emisi dan sistem penyaring polusi.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari upaya menekan sumber polusi yang memperburuk kualitas udara ibu kota.
“Kami rutin mengawasi emisi industri. Pabrik yang terbukti mencemari lingkungan akan langsung kami beri sanksi,” ujar Asep saat media briefing di Balai Kota, Jumat (24/10).

Baca Juga :  Gubernur Jakarta Pramono Anung Audiensi dengan KPK Bahas Pemberantasan Korupsi

Asep meminta industri menambah alat penyaring udara (scrubber) dan sistem pemantauan emisi otomatis atau Continuous Emission Monitoring System (CEMS).
“Kami mewajibkan pabrik menggunakan atau menambah scrubber dan memasang CEMS untuk mengukur tingkat polusi,” jelasnya.

Baca Juga :  Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas

Ia menegaskan, Pemprov DKI tidak akan ragu menindak industri yang melebihi ambang batas emisi.
“Kalau hasil pemantauan menunjukkan emisi melebihi baku mutu, kami akan menjatuhkan sanksi administratif, denda, atau bahkan menutup kegiatan usaha,” tegas Asep.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI menekan sumber utama polusi udara yang berkontribusi terhadap meningkatnya partikel mikroplastik di atmosfer Jakarta. (YS*)

Berita Terkait

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan
Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus
Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan
Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Guru dan Nakes di Kampung Ururu Mengungsi Demi Hindari TPNPB Aibon Kogoya
Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online
Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas

Berita Terbaru