Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Roy Suryo cs usai menyerahkan fotokopi ijazah terlegalisir Joko Widodo yang digunakan dalam  pencalonan Presiden tahun 2014 di KPU RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparan

Roy Suryo cs usai menyerahkan fotokopi ijazah terlegalisir Joko Widodo yang digunakan dalam pencalonan Presiden tahun 2014 di KPU RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparan

Jakarta, albrita.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama analis kebijakan publik Bonatua Silalahi mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menerima salinan fotokopi terlegalisir ijazah Joko Widodo tahun 2014. Keduanya menindaklanjuti permohonan informasi publik yang Bonatua ajukan pada 2 Oktober 2025.

Pada kesempatan sebelumnya, KPU hanya menyerahkan salinan ijazah tahun 2019 lengkap dengan dokumen verifikasi. Namun kali ini, KPU akhirnya memberikan salinan ijazah tahun 2014, meskipun tanpa dokumen pendukung. “KPU menyerahkan salinan ijazahnya, tapi belum memberikan dokumen verifikasi,” kata Bonatua di Kantor KPU RI, Jumat (24/10).

Lebih lanjut, Bonatua menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan fotokopi dari legalisir asli UGM yang Jokowi serahkan saat mendaftar sebagai calon presiden tahun 2014. Ia juga menyoroti delapan bagian dokumen yang KPU tutup tanpa alasan yang jelas. “KPU wajib menjelaskan alasan penutupan itu karena publik berhak tahu,” tegasnya.

Baca Juga :  Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika Ditemukan KPK

Sementara itu, Roy Suryo menegaskan akan meneliti keaslian dan konsistensi dokumen tersebut dengan salinan lain dari KPU Solo dan KPU DKI Jakarta. Menurutnya, perbandingan antarversi penting untuk memastikan keaslian setiap dokumen. “Kami akan memeriksa legalisasi dari tiap dokumen agar terlihat kejelasannya,” ujar Roy.

Selain itu, Roy juga berencana menggelar konferensi pers untuk menjelaskan hasil pemeriksaan. Ia menilai dokumen yang diterimanya dapat menjadi bukti baru dalam proses hukum berikutnya. “Kami akan memanfaatkan hasil ini sebagai bukti tambahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Prabowo Perintahkan TNI Siaga Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Di sisi lain, Bonatua menegaskan akan mengajukan gugatan ke Komisi Informasi Pusat jika KPU tetap menutup sebagian dokumen tersebut. “Kami akan terus menuntut keterbukaan. Ijazah ini termasuk dokumen publik yang seharusnya bisa diakses siapa pun,” ujarnya.

Pada akhir pernyataannya, Roy menambahkan bahwa seluruh upaya ini bertujuan untuk menegakkan transparansi dan akuntabilitas publik. “Kami hanya ingin memastikan keterbukaan informasi berjalan sesuai dengan undang-undang,” tutupnya. (YS*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar
Warga Bisa Umrah Mandiri, Tapi Tanpa Perlindungan dari Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengacungkan jempol saat foto bersama dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: Evan Vucci / POOL / AFP

Internasional

Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Minggu, 26 Okt 2025 - 17:02 WIB