DKI Jakarta Bangun PSEL Sunter & Bantar Gebang, Hasilkan Listrik 35 MW

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Jakarta, albrita.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan fasilitas Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Sunter, Jakarta Utara. Pemprov juga menargetkan PSEL di luar Jakarta, salah satunya di TPA Bantar Gebang, Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan Pemprov menyediakan lahan 3,05 hektare di Sunter. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyewa lahan ini untuk membangun PSEL. Fasilitas ini mampu mengolah 2.000–2.500 ton sampah per hari dan menghasilkan listrik 35 megawatt.

Baca Juga :  Padang Panjang Aman, Forkopimda Kompak Jaga Persatuan

“Kami membangun PSEL di Sunter dan lokasi lain, termasuk TPA Bantar Gebang,” ujar Asep saat Media Briefing Isu Mikroplastik dalam Air Hujan di Balai Kota, Jumat (24/10).

Pemprov juga menyiapkan anggaran untuk sarana pengangkutan sampah. Jakarta telah mengelola lebih dari 98 persen sampah, sehingga biaya logistik tidak menjadi masalah.

Pengelolaan TPA Bantar Gebang masih terbatas karena usianya yang tua. “Kami melakukan controlled landfill, menutup sampah dengan geomembran, humus soil, atau tanah merah. Sanitary landfill penuh belum memungkinkan,” jelas Asep.

Baca Juga :  Gubernur Jakarta Pramono Anung Audiensi dengan KPK Bahas Pemberantasan Korupsi

Dengan pembangunan PSEL Sunter dan pengoperasian RDF Rorotan, Pemprov yakin volume sampah yang dikirim ke Bantar Gebang berkurang. Asep menekankan, langkah ini akan mengurangi open dumping di TPA terbesar di Indonesia.

PSEL tidak hanya mengurangi sampah. Fasilitas ini juga mendukung produksi energi bersih untuk Jakarta. “PSEL akan mengurangi tumpukan sampah dan menghasilkan listrik bagi masyarakat,” tutup Asep. (YS*)

Berita Terkait

Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online
Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi
Ibu di Bukittinggi Buang Bayi Perempuannya ke Jurang, Polisi Tetapkan Tersangka
Bocah 10 Tahun di Cianjur Gantung Diri di Rumah, Polisi Selidiki Kasus
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Gempol, Indramayu
Ibu di Bukittinggi Buang Bayi ke Ngarai Sianok, Polisi Dalami Motif dan Kronologi
Empat Warga Semarang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Pemalang-Batang
Banjir Besar Lumpuhkan Jalur Pantura Semarang–Demak, Ribuan Warga Terdampak

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Ibu di Bukittinggi Buang Bayi Perempuannya ke Jurang, Polisi Tetapkan Tersangka

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Bocah 10 Tahun di Cianjur Gantung Diri di Rumah, Polisi Selidiki Kasus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Gempol, Indramayu

Berita Terbaru