Jakarta, albrita.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Israel agar tidak mencaplok Tepi Barat. Ia menyampaikan peringatan itu saat wawancara dengan majalah Time, Kamis (23/10) waktu setempat.
Trump menegaskan Israel menghadapi risiko besar jika memaksakan penguasaan penuh wilayah yang sejak 1967 dikuasai militer Israel. “Israel akan kehilangan semua dukungan AS jika tetap memaksakan pencaplokan,” ujarnya.
Trump menekankan sikapnya langsung kepada jurnalis di Gedung Putih. Ia menegaskan Israel tidak boleh menguasai Tepi Barat karena wilayah itu tetap menjadi bagian dari kedaulatan Palestina. “Jangan khawatir soal Tepi Barat. Israel tak akan melakukan apa pun di sana,” tegas Trump.
Parlemen Israel menyetujui RUU penguasaan penuh Tepi Barat. Anggota Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak dan memboikot voting. Meski begitu, anggota koalisi pemerintah, oposisi, dan kelompok sayap kanan mendukung RUU itu.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan kekhawatiran. Ia menilai pembahasan Tepi Barat di parlemen Israel dapat mengganggu gencatan senjata di Gaza yang baru disepakati beberapa pekan lalu. “Kami menghargai progres gencatan senjata, tapi tantangan besar masih ada,” ujar Rubio.









