Roma, albrita.com – Rete L’Abuso melaporkan hampir 4.400 orang mengalami pelecehan oleh pastor di Italia sejak 2020. Francesco Zanardi, pendiri Rete L’Abuso, menyatakan timnya menghitung kasus dari laporan korban, data peradilan, dan berita media.
Tim Rete L’Abuso mendokumentasikan 1.250 dugaan pelecehan. Beberapa kasus melibatkan lebih dari satu korban. Pastor, biarawati, guru agama, relawan, dan anggota pramuka melakukan pelecehan. Tim mencatat anak laki-laki menjadi korban terbanyak, diikuti biarawati, orang dewasa, dan penyandang disabilitas.
Rete L’Abuso mencatat 1.106 pastor sebagai terduga pelaku. Gereja mengadili 76 pastor, 17 diskors, tujuh dipindahkan, 18 dicopot atau mengundurkan diri, dan lima bunuh diri. CEI (Konferensi Para Uskup Italia) belum memberi tanggapan.
Komisi Perlindungan Anak Vatikan menyebut hanya 81 dari 226 keuskupan di Italia mengisi kuesioner perlindungan anak. Selama beberapa dekade, skandal pelecehan seksual mengguncang Gereja Katolik.
Paus Leo XIV menemui para penyintas pekan ini dan menuntut para uskup menghentikan penyembunyian kasus. Paus Fransiskus, pendahulu Leo XIV, menempatkan penanganan pelecehan seksual sebagai prioritas selama 12 tahun masa kepausannya. (WF*)









