Pemilik Warung di Mendalo dan Simpang Rimbo Batasi Jam Buka karena Dugaan Konvoi Geng Motor

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga pemilik warung di kawasan Mendalo hingga Simpang Rimbo mengaku was-was menyusul viralnya kabar dugaan konvoi geng motor di wilayah tersebut. 



Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Geng Motor Diduga Konvoi, Pemilik Warung di Mendalo Hingga Simpang Rimbo Batasi Jam Buka, https://jambi.tribunnews.com/makalam/1179982/geng-motor-diduga-konvoi-pemilik-warung-di-mendalo-hingga-simpang-rimbo-batasi-jam-buka?utm_content=headline-primary&utm_medium=widget-homepage&utm_source=jambi.tribunnews.com.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis

Tiga pemilik warung di kawasan Mendalo hingga Simpang Rimbo mengaku was-was menyusul viralnya kabar dugaan konvoi geng motor di wilayah tersebut. Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Geng Motor Diduga Konvoi, Pemilik Warung di Mendalo Hingga Simpang Rimbo Batasi Jam Buka, https://jambi.tribunnews.com/makalam/1179982/geng-motor-diduga-konvoi-pemilik-warung-di-mendalo-hingga-simpang-rimbo-batasi-jam-buka?utm_content=headline-primary&utm_medium=widget-homepage&utm_source=jambi.tribunnews.com. Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis

Jambi, albrita.com – Tiga pemilik warung di kawasan Mendalo hingga Simpang Rimbo membatasi jam buka karena dugaan konvoi geng motor.

Marcell, pemilik warung, mendengar kabar itu dua hari lalu. Ia mengatakan polisi menangkap geng motor yang membawa senjata tajam, tetapi ia belum mengetahui kronologi lengkapnya.

Baca Juga :  Si Kembar SMKN 4 Sungai Penuh Sabet Medali Emas di Kejurnas Pencak Silat 2025

“Biasanya saya buka hingga pukul 02.00 WIB. Saya tetap buka meski was-was karena saya harus mencari penghasilan,” kata Marcell, Minggu (26/10/2025).

Pemilik warung lain, Siahaan, mendengar suara besi digesek ke aspal sekitar pukul 02.00 WIB. Ia sekarang hanya membuka warung sampai pukul 23.00. “Saya takut diserang, tetapi saya tetap melayani pelanggan,” ujarnya. Ia berharap polisi menangkap dan menghukum pelaku, karena sebagian besar masih muda.

Baca Juga :  Tim SAR Jambi Evakuasi Jenazah Tak Dikenal di Sungai Batanghari

Sijon, pemilik warung di Mendalo, menutup warung pukul 23.00. Ia meminta pihak berwenang meningkatkan keamanan di kawasan itu karena banyak warga dan mahasiswa melintas pada malam hari. (YS*)

Berita Terkait

Wushu Jambi Sumbang Medali Emas di PON Bela Diri 2025 Kudus
Pemprov Jambi Pecat 3 ASN karena Korupsi dan Disiplin Berat
Kapolda Jambi Dorong Guru BK Tingkatkan Kompetensi dan Dukung Kesejahteraan Mental Siswa
Kapolda Jambi Krisno H. Siregar Hadiri Apel Akbar Hari Santri Nasional 2025 di Muaro Jambi
Sidang Perdana Pembunuhan Polisi di Pematang Sulur: Nopri Ardi Didakwa Pasal Pembunuhan
Mahasiswi S2 Asal Tebo Ditemukan Tewas di Rumah Sewa Jambi, Tetangga Tak Menyangka
Pemkot Jambi Batasi Pembelian BBM Bersubsidi Mulai Hari Ini
Tim SAR Jambi Evakuasi Jenazah Tak Dikenal di Sungai Batanghari

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Wushu Jambi Sumbang Medali Emas di PON Bela Diri 2025 Kudus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Pemilik Warung di Mendalo dan Simpang Rimbo Batasi Jam Buka karena Dugaan Konvoi Geng Motor

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Pemprov Jambi Pecat 3 ASN karena Korupsi dan Disiplin Berat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Kapolda Jambi Dorong Guru BK Tingkatkan Kompetensi dan Dukung Kesejahteraan Mental Siswa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Kapolda Jambi Krisno H. Siregar Hadiri Apel Akbar Hari Santri Nasional 2025 di Muaro Jambi

Berita Terbaru