Guru dan Nakes di Kampung Ururu Mengungsi Demi Hindari TPNPB Aibon Kogoya

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

guru dan nakes di Kaimana Papua Barat mengungsi demi hindari TPNPB Aibon Kogoya yang hendak melintasi wilayah tersebut.

guru dan nakes di Kaimana Papua Barat mengungsi demi hindari TPNPB Aibon Kogoya yang hendak melintasi wilayah tersebut.

Kaimana, albrita.com – Guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Kampung Ururu, Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, mengungsi secara mendadak pada Sabtu (25/10/2025). Mereka meninggalkan tugas karena mendapat informasi bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Aibon Kogoya akan melintasi wilayah tersebut.

Pengungsian massal itu menggambarkan ancaman keamanan yang nyata bagi pelayan publik di pedalaman Papua. Para guru dan nakes memilih jalur berbeda demi keselamatan. Sebagian menempuh jalur darat ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Sementara lainnya menempuh jalur laut menuju Kota Kaimana, Papua Barat.

Baca Juga :  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Umumkan Daerah yang Belanjanya Kurang Optimal

Kapospol Distrik Yamor, Bripka Marthen Wayoi, melalui Kapolsek Teluk Etna, Ipda Ricky Eramuri, membenarkan pengungsian tersebut. “Petugas dan guru sudah tidak ada lagi di Kampung Ururu,” terang Marthen kepada kabarpapua.co, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga :  Prabowo Dorong Sinkronisasi Program Pembangunan Papua

Pihak kepolisian mendeteksi pergerakan TPNPB Aibon Kogoya sejak 20 Oktober 2025. Kelompok bersenjata itu bergerak menuju kilometer 72, wilayah Distrik Yamor. Marthen memerintahkan anggotanya memeriksa lokasi rawan di Wami, perbatasan Nabire dan Kaimana, dan memastikan informasi itu benar. “Mereka melintasi Wami, dari arah Kamp Jeruk menuju Kampung Ururu, Erega, dan Wosokuno,” jelas Bripka Marthen. (WF*)

Berita Terkait

Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Timor Tengah Utara, BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami
Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan
Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus
Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan
Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
Siswa SMP Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Online
Jalan Inspeksi Kali Duri di Penjaringan Viral karena Lajur Beda Tinggi

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Timor Tengah Utara, BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Keluarga di Pekanbaru Mengemis Meski Memiliki Rumah, Dinsos Turun Tangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Hujan Deras di Jakarta: Jalan Ciledug Raya Banjir 50 Cm, Pohon Tumbang Timpa Mobil

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Sri Sultan Tegaskan DIY Keraton Terbuka untuk Regenerasi dan Pemimpin Perempuan

Berita Terbaru

Sejumlah pengunjung berwisata saat museum kembali dibuka setelah pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Prancis, Rabu (22/10/2025). Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters

Internasional

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Senin, 27 Okt 2025 - 02:10 WIB