Sleman, albrita.com – Warga Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, geger setelah menemukan bayi laki-laki di teras rumah pada Minggu (26/10) pagi.
Warga bernama Hari Susanto (47) mendengar suara mirip tangisan anak kucing dari arah teras rumahnya. Ia segera memeriksa sumber suara dan menemukan kardus di atas kursi kayu berisi bayi berpenutup kepala putih.
Hari memanggil warga dan perangkat dusun untuk membantu. Bidan desa datang ke lokasi dan memberikan pertolongan. Bhabinkamtibmas kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngemplak.
“Petugas langsung mengamankan lokasi, memasang garis polisi, dan membawa bayi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan medis,” kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun, Minggu (26/10).
Tim medis RS Bhayangkara memeriksa kondisi bayi. Tali pusar sudah kering, berat badan 2,2 kilogram, panjang 46 sentimeter. Bayi tampak kuning karena kurang ASI, tetapi secara umum sehat dan stabil.
Polisi menemukan beberapa barang di dalam kardus. Barang tersebut meliputi kertas bertuliskan nama bayi “Alexander Piter Guslin”, surat dari orang tua bayi, satu pampers, dan susu kaleng bayi.
Surat itu menjelaskan bahwa orang tua bayi menitipkan anaknya karena kesulitan ekonomi dan tempat tinggal. Ia menulis bahwa dirinya menyayangi sang anak, namun tidak mampu memberi perawatan yang layak. Ia juga berjanji akan kembali pada Desember tahun depan untuk menjemput anaknya.
Penulis surat meminta keluarga yang menemukan bayi tidak melaporkan dirinya ke pihak berwajib serta menjaga privasi.
Hingga kini, Polresta Sleman masih menyelidiki identitas orang tua bayi. Petugas juga berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan dan Dinas Sosial untuk memastikan perawatan bayi berjalan aman dan sesuai prosedur. (WF*)








