Drone Rusia Serang Kiev, Tewaskan Tiga Warga dan Lukai Tujuh Anak

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Kiev, albrita.comSerangan drone Rusia mengguncang Kiev, Ukraina, pada Sabtu (25/10) malam. Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai tujuh anak-anak, menurut laporan pejabat Ukraina, Minggu (26/10).

Dikutip dari AFP, Rusia meningkatkan intensitas serangan udara ke wilayah Ukraina, termasuk menarget infrastruktur energi, saat perang memasuki musim dingin keempat. Serangan ini terjadi ketika sekutu Kiev memperketat sanksi ekonomi terhadap Moskow.

Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa serangan di Kiev saja melukai 31 orang, termasuk tujuh anak-anak.

Baca Juga :  Trump Tolak Bertemu Putin karena Belum Ada Kepastian Perdamaian Ukraina

“Rusia telah meluncurkan hampir 1.200 drone serang dan 50 rudal dalam sepekan terakhir,” ujar Zelensky.

“Tidak ada negara yang mampu menghadapi ancaman seperti ini sendirian. Kita perlu bekerja sama,” tambahnya.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko melaporkan bahwa serpihan drone menghantam gedung hunian sembilan lantai di distrik Desnyansky, timur laut Kiev, dan menyebabkan kebakaran di beberapa apartemen.

Serpihan lain juga merusak blok hunian sembilan lantai di distrik yang sama, sementara tim penyelamat mengevakuasi lima orang dari lokasi.

Baca Juga :  400 Truk Bantuan Siap Masuk Gaza Setelah Gencatan Senjata

Di distrik Obolonsky, utara Kiev, serpihan drone juga menyambar gedung 16 lantai dan menghancurkan satu unit apartemen.

Serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Rusia menembakkan drone dan rudal yang menewaskan empat orang dan melukai sekitar 20 lainnya di ibu kota Ukraina.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak kemungkinan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan alasan “tidak ingin membuang waktu.” (MDA*)

Berita Terkait

Imigrasi AS Tangkap Jurnalis Inggris Sami Hamdi, Rencana Deportasi
Prabowo Desak ASEAN Bertindak Nyata Atasi Krisis Myanmar
Israel Serang Lebanon, Tiga Orang Tewas
Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre
RTM Malaysia Minta Maaf Sebut Prabowo Sebagai Jokowi di Siaran KTT ASEAN
Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN-Jepang: Perkuat Perdamaian, Ekonomi, dan Energi Bersih
PM Xanana Gusmao Menangis Saat Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN
Trump Apresiasi Presiden Prabowo di KTT ASEAN ke-47 Malaysia

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Imigrasi AS Tangkap Jurnalis Inggris Sami Hamdi, Rencana Deportasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Drone Rusia Serang Kiev, Tewaskan Tiga Warga dan Lukai Tujuh Anak

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Prabowo Desak ASEAN Bertindak Nyata Atasi Krisis Myanmar

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Israel Serang Lebanon, Tiga Orang Tewas

Senin, 27 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Polisi Prancis Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Museum Louvre

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Dok. Pemrpov Jabar

Daerah

Gubernur Jabar Tetapkan Siaga Darurat Bencana di 27 Daerah

Senin, 27 Okt 2025 - 16:33 WIB

Sami Hamdi. Foto: Jacek Boczarski/via REUTERS

Internasional

Imigrasi AS Tangkap Jurnalis Inggris Sami Hamdi, Rencana Deportasi

Senin, 27 Okt 2025 - 15:02 WIB