Kemenag Usulkan BPIH 2026 Rp 88,4 Juta per Jemaah

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Haji dan Umrah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (27/10/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Haji dan Umrah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (27/10/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Jakarta, albrita.com – Kementerian Haji dan Umrah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 sebesar Rp 88,4 juta per jemaah. Kementerian menyampaikan usulan ini dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa pemerintah akan menanggung 38 persen dari biaya tersebut. “Untuk tahun 1447 hijriah atau 2026 masehi, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 88.409.365. Kami membagi komposisi biaya, yaitu BPIH Rp 54.924.000 atau 62 persen, dan nilai manfaat optimalisasi Rp 33.485.365 atau 38 persen. Nilai BPIH turun sekitar Rp 1 juta dibanding tahun lalu,” ujar Dahnil.

Baca Juga :  Putra Terbaik Jambi, Dr. Antonius Despinola, Resmi Menjabat Kajari Jakarta Pusat

Selain itu, Dahnil merinci biaya yang dibebankan kepada jemaah. Jemaah membayar penerbangan Rp 33,1 juta, akomodasi Makkah Rp 14,65 juta, akomodasi Madinah Rp 3,87 juta, dan living cost Rp 3,3 juta. Dengan demikian, total biaya mencapai Rp 54.924.000.

Selain itu, pemerintah menanggung nilai manfaat melalui beberapa layanan tambahan. Layanan itu meliputi akomodasi Rp 5,52 juta, konsumsi Rp 6 juta, transportasi Rp 3 juta, pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Rp 15 juta, pelindungan Rp 846 ribu, dokumen perjalanan Rp 214 ribu, perlengkapan jemaah Rp 30,3 ribu, pembinaan jemaah Rp 782,5 ribu, pelayanan umum Rp 517 ribu, dan pengelolaan BPIH Rp 96 ribu. Dengan total tersebut, nilai manfaat mencapai Rp 33.485.365.

Baca Juga :  Buruh dan Ojol Geruduk Kedubes AS, Tuntut Hentikan Genosida di Gaza

Lebih lanjut, Dahnil menyatakan pemerintah menetapkan kuota haji Indonesia 2026 sebanyak 221.000 jemaah. Pemerintah membagi kuota menjadi haji reguler 203.320, PHD 1.050, pembimbing KBIHU 685, dan haji khusus 17.680. Selain itu, pemerintah memberangkatkan haji reguler melalui 525 kloter.

Dengan kata transisi tambahan seperti “selain itu”, “dengan demikian”, “lebih lanjut”, dan “dengan total tersebut”, alur berita menjadi lebih mengalir. Semua kalimat kini menggunakan struktur aktif, sehingga keterbacaan meningkat. (YS*)

Berita Terkait

Mensos Syaifullah Yusuf Terapkan Tanda Khusus untuk KPM, Ganti Stiker Polemik
Presiden Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk Hadiri KTT APEC 2025
KPK dan BPK Lakukan Sampling Data SPBU di Beberapa Daerah untuk Kasus Digitalisasi
KPAI Turun Tangan Selidiki Kasus Bunuh Diri Siswi MTs di Sukabumi
Sufmi Dasco Ahmad Terima Abu Bakar Ba’asyir Bahas Umat
Wamensesneg Terima Guru Madrasah Tuntut Pengangkatan PPPK
Johan Budi: Humas Polri Perlu Direvolusi Pulihkan Citra
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 87,4 Juta, DPR Pastikan Pelayanan Lebih Efisien

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Mensos Syaifullah Yusuf Terapkan Tanda Khusus untuk KPM, Ganti Stiker Polemik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Presiden Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk Hadiri KTT APEC 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:33 WIB

KPK dan BPK Lakukan Sampling Data SPBU di Beberapa Daerah untuk Kasus Digitalisasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:33 WIB

KPAI Turun Tangan Selidiki Kasus Bunuh Diri Siswi MTs di Sukabumi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Sufmi Dasco Ahmad Terima Abu Bakar Ba’asyir Bahas Umat

Berita Terbaru

Lenovo Legion Go 2. Foto: Muhamad Ardiyansyah/kumparan

Teknologi

Lenovo Luncurkan Konsol Game Genggam Legion Go 2 di Indonesia

Jumat, 31 Okt 2025 - 03:10 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korsel, untuk menghadiri KTT APEC, Kamis (30/10/2025). Dok. Tim Media Presiden

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Busan, Korea Selatan

Jumat, 31 Okt 2025 - 01:10 WIB