Gianyar, albrita.com – Polisi menyelidiki kasus pembunuhan I Wayan Sedhana (54), mandor proyek saluran irigasi, yang ditemukan tewas di Subak Tenggaling Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (25/10).
Ipda Gusti Ngurah Suardita, Kasi Humas Polres Gianyar, menyebut tim menemukan luka robek di leher korban saat olah tempat kejadian. Tim masih menelusuri penyebab kematian.
Tim medis membawa jenazah Wayan Sedhana ke RSUP Prof. IGNG Ngoerah Denpasar. Ahli forensik Ida Bagus Alit SpFM(K) menemukan korban mengalami 16 luka di kepala, wajah, dan leher. Alit menyatakan pelaku membekap, memukuli, dan menikam leher korban dua kali hingga memutus pembuluh darah besar.
Polisi menemukan gergaji dekat tubuh korban. Alit menduga pelaku menggunakan alat itu untuk menikam leher korban. “Pola luka dan bekas gesekan menunjukkan pelaku lebih dari satu orang,” ujarnya.
Alit memperkirakan pelaku menewaskan Wayan Sedhana sekitar 10–15 menit setelah menganiaya korban. Polisi terus menelusuri motif dan identitas pelaku. (YS*)









