Kerinci, albrita.com — Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Satu unit mobil Toyota Innova warna silver dengan nomor polisi BH 1214 R menabrak pembatas gorong-gorong setelah pengemudi kehilangan kendali akibat mengantuk.
Pengemudi bernama Boby Arisandi melaju dari arah Desa Danau Kerinci menuju Kota Sungai Penuh bersama dua penumpang. Laka tunggal di Kerinci akibat sopir mengantuk. Dalam perjalanan, Boby memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi kawasan Desa Sebukar, ia mulai mengantuk dan tidak mampu mengendalikan setir mobil. Akibatnya, mobil langsung menabrak pembatas gorong-gorong di tepi jalan.
Benturan keras membuat bagian depan mobil Innova rusak parah. Boby mengalami luka di bagian mulut dan patah kaki kanan, sementara dua penumpangnya hanya mengalami luka ringan. Warga yang mendengar suara benturan segera keluar rumah dan menolong korban. Mereka membawa pengemudi ke Rumah Sakit Melati Sungai Penuh untuk mendapatkan perawatan medis.
Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp20 juta. Mobil mengalami kerusakan berat pada bagian depan, sementara pagar pembatas gorong-gorong juga hancur.
Polisi Pastikan Kecelakaan Akibat Sopir Mengantuk
Kasat Lantas Polres Kerinci melalui Kasi Humas IPTU DS Setinjak membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. “Benar, terjadi kecelakaan tunggal di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok. Mobil Toyota Innova warna silver menabrak pembatas gorong-gorong. Dugaan sementara, sopir mengantuk dan kehilangan kendali,” ujar IPTU Setinjak.
Setelah kejadian, petugas Satlantas Polres Kerinci langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan dari lokasi. Polisi juga mengimbau para pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara saat mengantuk atau lelah.
“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk berhenti dan beristirahat bila merasa letih. Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi memaksa diri dalam kondisi tidak fit,” tambahnya.
Warga Minta Penerangan Jalan Diperbaiki
Warga sekitar lokasi kejadian menilai penerangan jalan di kawasan Sebukar masih kurang memadai. Mereka berharap pemerintah daerah dan kepolisian segera menambah lampu jalan demi keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam dan dini hari.
Kecelakaan di Desa Sebukar ini menambah daftar insiden lalu lintas di Kerinci dalam beberapa bulan terakhir. Polisi berencana meningkatkan patroli malam untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan pengguna jalan tetap aman. (al*)









