Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga berjalan di dekat bangunan yang hancur akibat gencatan senjata Hamas-Israel di Jabalia, Jalur Gaza, Selasa (21/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Sejumlah warga berjalan di dekat bangunan yang hancur akibat gencatan senjata Hamas-Israel di Jabalia, Jalur Gaza, Selasa (21/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Gaza, albrita.com – Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menuduh Israel melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza. Pasukan Israel menyerang wilayah itu pada Selasa (28/10) dan menewaskan 20 warga sipil.

Brigade al-Qassam menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja memerintahkan serangan yang merusak kesepakatan damai. Mereka menunda pengembalian jenazah sandera sebagai bentuk perlawanan.

Baca Juga :  Petisi Ribuan Warga Israel: Akui Palestina, Akhiri Perang Gaza

Juru bicara Brigade al-Qassam memperingatkan, serangan baru akan menghambat tim mereka mencari dan mengambil jenazah 13 tawanan yang masih tertinggal di Gaza.

Militer Israel berdalih, pasukannya menyerang karena Hamas melakukan kontak senjata di selatan Rafah dan melukai satu tentara. Hamas membantah tuduhan itu dan menilai Israel hanya mencari alasan untuk memperpanjang konflik.

Baca Juga :  Prabowo Desak ASEAN Bertindak Nyata Atasi Krisis Myanmar

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance memastikan gencatan senjata tetap berlaku. Ia menilai bentrokan kecil tidak akan menggagalkan kesepakatan damai yang sudah dibuat oleh Presiden AS.

Serangan terbaru ini memperburuk situasi di Gaza dan meningkatkan ketegangan antara Hamas dan Israel. (MDA*)

Berita Terkait

Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina
Venezuela Gagalkan Rencana CIA Serang USS Gravely di Karibia
Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi Sepakat Amankan Pasokan Mineral Penting di Tokyo
Paul Biya Menang Pemilu Kedelapan Kali, Terpilih Kembali Jadi Presiden Kamerun
Pesawat Kecil Jatuh di Greenland, Satu Penumpang Tewas

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina

Berita Terbaru