Polisi Selidiki Kematian Siswa SMPN 7 Sawahlunto di Dalam Kelas

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutterstock

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutterstock

Sawahlunto, albrita.com – Kepolisian Polsek Barangin menyelidiki kematian BE (15), siswa SMPN 7 Sawahlunto, yang ditemukan tak bernyawa di ruang kelas pada Selasa (28/10) pukul 12.00 WIB. Polisi menemukan BE dengan leher terikat dasi di jendela kelas.

Kapolsek Barangin, Ipda Gorrahman, memimpin penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Ia menegaskan, bukti awal mengarah pada dugaan bunuh diri. “Kami terus mendalami motifnya dan menggali keterangan dari berbagai pihak,” ujarnya, Rabu (29/10).

Baca Juga :  Penambang Emas Ilegal Marak di Kaki Gunung Halimun, TNGHS Dorong Satgas Khusus

Polisi sudah memeriksa guru dan teman-teman korban. Mereka menyatakan BE tidak menunjukkan tanda-tanda masalah. Orang tua korban juga menegaskan hal serupa. “Anak ini bahkan memimpin upacara bendera pagi itu dan terlihat ceria,” kata Gorrahman.

Pihak keluarga menolak autopsi dan menandatangani surat pernyataan resmi. Polisi tetap melanjutkan penyelidikan meski tanpa autopsi untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kematian tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto, Asril, menyebut kasus ini menjadi yang kedua dalam waktu dekat. Sebelumnya, siswa SMPN 2 Sawahlunto juga ditemukan tewas di sekolah pada 6 Oktober 2025. “Kami sudah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebabnya, termasuk kemungkinan perundungan atau tekanan di sekolah,” ujarnya.

Baca Juga :  Talang Lindung Menjaga Warisan: Silat Tradisional yang Memukau

Asril menegaskan, Dinas Pendidikan akan memanggil guru, teman, dan keluarga korban untuk mengumpulkan data secara menyeluruh. “Kami ingin memastikan setiap sekolah menjadi tempat yang aman bagi seluruh siswa,” tegasnya. (MDA*)

Berita Terkait

Polres Asahan Minta Ibu-Ibu Pengajian Libatkan Polisi Saat Gerebek Judi
Bupati Annisa Anggarkan Rp 6,6 Miliar untuk Jalan Rusak di Dharmasraya
Warga Cilincing Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali BKT
DPRD Bali Tindaklanjuti Pro-Kontra Lift Kaca Pantai Kelingking, Nusa Penida
Dua Pelajar SMP di Sawahlunto Tewas Bunuh Diri dalam Sebulan, Disdik Lakukan Investigasi
Banjir Semarang Sebabkan 3 Warga Tewas dan 63 Ribu Jiwa Terdampak
Banjir Rendam Jalur Pantura Semarang, Lalu Lintas Masih Tersendat
Siswa SMPN 7 Sawahlunto Bunuh Diri di Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Selidiki Kasus

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:10 WIB

Polres Asahan Minta Ibu-Ibu Pengajian Libatkan Polisi Saat Gerebek Judi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Warga Cilincing Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali BKT

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:04 WIB

DPRD Bali Tindaklanjuti Pro-Kontra Lift Kaca Pantai Kelingking, Nusa Penida

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Dua Pelajar SMP di Sawahlunto Tewas Bunuh Diri dalam Sebulan, Disdik Lakukan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Polisi Selidiki Kematian Siswa SMPN 7 Sawahlunto di Dalam Kelas

Berita Terbaru