Puluhan Siswa SMK dan SMP Saptosari Keracunan Makan Bergizi Gratis, Penanganan Cepat Digelar

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi paket makanan MBG. Foto: Shutterstock

Ilustrasi paket makanan MBG. Foto: Shutterstock

Gunungkidul, albrita.com – Puluhan siswa SMK Negeri 1 Saptosari dan SMP Negeri 1 Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, mengalami keracunan ringan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (29/10).

Kepala Regional SPPG DIY, Gagat Widyatmoko, mengatakan Puskesmas Saptosari, RSUD Saptosari, dan Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung menangani siswa di lapangan. “Kami mengirim tim monitoring untuk mendampingi investigasi di lokasi,” ujar Gagat.

Data awal menunjukkan 36 orang memeriksakan diri ke Puskesmas, terdiri dari 34 siswa dan 2 guru. Sebanyak 18 orang memeriksakan diri ke RSUD Saptosari. Semua pasien menunjukkan gejala ringan. Tim kesehatan masih mendata jumlah siswa terdampak dari total 476 siswa SMK dan 186 siswa SMP.

Baca Juga :  Keracunan MBG, Gubernur Jabar: Makanan Tak Fresh

Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Planjan-Saptosari menghentikan sementara operasional untuk investigasi dan evaluasi proses pengolahan serta distribusi makanan. “Kami memastikan seluruh siswa terdampak menerima penanganan medis memadai. Langkah penghentian ini untuk kehati-hatian dan komitmen menjaga keamanan pangan,” kata Gagat.

Baca Juga :  Yahya Zaini Desak Kemenkes Cegah Lonjakan ISPA

Dinas Kesehatan Gunungkidul tengah memeriksa sampel laboratorium. Hasilnya akan diumumkan setelah investigasi selesai. Gagat menegaskan BGN tetap menjaga kualitas gizi dan keamanan makanan serta menempatkan keselamatan peserta didik sebagai prioritas utama. (YS*)

Berita Terkait

RSUD Raden Mattaher Jambi Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana, Catat Sejarah Baru Layanan Kesehatan di Jambi
DPR Tegaskan Kemenhaj Tidak Boleh Buka Klinik Baru Saat Haji, Jemaah Tetap Terlayani
Hervita Diatri Ungkap Data Gangguan Jiwa di Indonesia Lewat JKN
Menko Kesehatan Imbau Warga Jakarta Pakai Masker Saat Hujan Akibat Mikroplastik
Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Transformasi Digital Layanan Kesehatan di Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik, BRIN Imbau Gunakan Masker Katun
Bahaya Mikroplastik di Udara, Dokter DKI Peringatkan Risiko untuk Ibu Hamil dan Janin
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:03 WIB

RSUD Raden Mattaher Jambi Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana, Catat Sejarah Baru Layanan Kesehatan di Jambi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Puluhan Siswa SMK dan SMP Saptosari Keracunan Makan Bergizi Gratis, Penanganan Cepat Digelar

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:33 WIB

DPR Tegaskan Kemenhaj Tidak Boleh Buka Klinik Baru Saat Haji, Jemaah Tetap Terlayani

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Hervita Diatri Ungkap Data Gangguan Jiwa di Indonesia Lewat JKN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Menko Kesehatan Imbau Warga Jakarta Pakai Masker Saat Hujan Akibat Mikroplastik

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB