Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon palem bergoyang tertiup angin saat Badai Melissa mendekat, di Port Royal, Jamaika, Senin (27/10/2025). Foto: Octavio Jones/REUTERS

Pohon palem bergoyang tertiup angin saat Badai Melissa mendekat, di Port Royal, Jamaika, Senin (27/10/2025). Foto: Octavio Jones/REUTERS

Haiti, albrita.com – Badai Melissa menerjang Haiti dan menimbulkan banjir besar yang merusak rumah-rumah warga di pesisir Petit-Goave. Petugas menemukan 20 korban tewas, termasuk 10 anak-anak, di bawah tumpukan puing.

Petugas tanggap darurat terus mencari 10 orang yang dilaporkan hilang akibat banjir. Kepala Badan Pertahanan Sipil Haiti, Emmanuel Pierre, menyatakan timnya bekerja siang malam untuk menemukan semua korban yang masih hilang.

Banjir menghancurkan jalan dan memutus akses warga di beberapa desa. Tim penyelamat mengevakuasi warga menggunakan perahu dan kendaraan berat, serta menyediakan tenda darurat bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga :  Italia Catat 4.400 Korban Pelecehan Pastor Sejak 2020, Paus Leo XIV Tuntut Transparansi Gereja

Selain Haiti, badai Melissa juga menghantam Jamaika dan Kuba. Pemerintah Kuba melaporkan kerusakan parah di wilayah pesisir, termasuk rumah yang roboh dan infrastruktur yang rusak.

Badan Meteorologi menurunkan badai Melissa ke Kategori 2, tetapi tetap mengeluarkan peringatan bagi Bahama dan Bermuda. Pihak berwenang di wilayah tersebut memperingatkan warga untuk mengevakuasi diri dari daerah rawan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga :  Buaya Liar Berenang di Kolam Sheraton Grand Mirage

Para relawan lokal dan organisasi kemanusiaan bekerja sama dengan pemerintah untuk menyalurkan bantuan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Warga terdampak juga menerima bantuan sementara untuk menenangkan trauma dan memulihkan kondisi lingkungan.

Para ahli cuaca memperingatkan bahwa badai tropis dapat memperparah kondisi di wilayah pesisir selama beberapa hari ke depan. Mereka meminta semua pemerintah setempat memantau kondisi cuaca dan menyiapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan hujan lebat dan gelombang tinggi. (YS*)

Berita Terkait

Pakistan dan Afghanistan Mulai Kembali Negosiasi Damai
Korban Tewas Perang Narkoba di Rio Capai 119 Orang
Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia
Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar
Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com
Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pakistan dan Afghanistan Mulai Kembali Negosiasi Damai

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Korban Tewas Perang Narkoba di Rio Capai 119 Orang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB