Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kokain. Foto: photopixel/Shutterstock

Ilustrasi kokain. Foto: photopixel/Shutterstock

Caracas, albrita.com — Angkatan Bersenjata Venezuela menghancurkan dua kamp milik kelompok teroris penyelundup narkoba asal Kolombia di wilayah perbatasan. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Venezuela untuk menjaga kedaulatan negaranya dari ancaman lintas batas.

Kepala Komando Strategis Angkatan Bersenjata Venezuela, Jenderal Domingo Hernández Lárez, menyebut pasukannya menindak kelompok Tancol (Terroristas Armados Narcotraficantes de Colombia). Menurutnya, kelompok tersebut kerap menembus wilayah Venezuela dan mengancam keamanan nasional.

“Militer menghancurkan dua kamp logistik yang digunakan kelompok Tancol untuk menyerbu wilayah kami,” tegas Lárez, Kamis (30/10). Selain itu, pasukannya juga menemukan pamflet milik kelompok pemberontak ELN Kolombia, amunisi, kendaraan, serta rompi taktis di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Pakistan Janji Respons Keras Setelah Serangan Taliban di Perbatasan

Karena itu, militer Venezuela meningkatkan patroli di sepanjang perbatasan. Mereka menambah pos pengawasan, memperketat kontrol wilayah, dan menindak tegas pelintas ilegal. Dengan langkah ini, pemerintah berharap bisa menekan aktivitas penyelundupan narkoba dan senjata di kawasan perbatasan.

Sementara itu, Presiden Nicolás Maduro menolak keras tuduhan Amerika Serikat yang menyebut dirinya terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba. Ia menegaskan, Venezuela tidak menanam, memproduksi, maupun mengedarkan narkoba.

Baca Juga :  Wall Street Turun, Emas Menembus USD 4.000

Lebih lanjut, Maduro menuding pemerintah AS menggunakan isu narkoba sebagai dalih untuk melemahkan dan menggulingkan pemerintahannya. Oleh karena itu, ia mengerahkan militer untuk memperkuat keamanan nasional dan melawan tekanan asing.

Melalui operasi ini, Venezuela berupaya menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu menjaga stabilitas negara. Selain itu, operasi tersebut juga membuktikan tekad pemerintah untuk melindungi rakyat dari ancaman jaringan kriminal lintas negara. (MDA*)

Berita Terkait

Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar
Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur
Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com
Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas
Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah untuk Peringatkan Musuh
Israel Gempur Gaza Usai Hamas Langgar Gencatan Senjata
Zelensky Minta Dukungan Dana Perang Eropa 2-3 Tahun untuk Ukraina
Venezuela Gagalkan Rencana CIA Serang USS Gravely di Karibia

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Militer Venezuela Hancurkan Dua Kamp Teroris Narkoba Asal Kolombia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Polisi Gempur Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 60 Orang Tewas dalam Operasi Besar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Badai Melissa Hantam Haiti, 20 Tewas dan 10 Hilang, Rumah Warga Hancur

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Polisi Serbu Favela di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas | Albrita.com

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Brigade al-Qassam Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 20 Warga Gaza Tewas

Berita Terbaru

Ilustrasi petugas memadamkan api kebakaran.  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Daerah

Ruko Mess Karyawan dan Bakso Rusuk di Pasar Baru Terbakar

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07 WIB

ilustrasi arisan fiktif

Sarolangun

Wanita Muda Sarolangun Tipu 85 Orang Lewat Arisan Fiktif

Kamis, 30 Okt 2025 - 12:33 WIB