Pramono Anung Tinjau Proyek Limbah Jakarta di Pluit

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) mengunjungi lokasi pengerjaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).  Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) mengunjungi lokasi pengerjaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Jakarta, albrita.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/10). Proyek pengolahan air limbah ini menargetkan pelayanan bagi satu juta warga Jakarta pada 2027.

Pramono menjelaskan, proyek JSDP Zona 1 memiliki kapasitas pengolahan 240 ribu meter kubik air limbah per hari di atas lahan 3,9 hektare. Fasilitas ini melayani warga Jakarta Pusat, Barat, dan Utara. Ia menegaskan bahwa proyek ini menjadi langkah strategis menuju kota global yang bersih dan modern.

Baca Juga :  Banjir Besar Lumpuhkan Jalur Pantura Semarang–Demak, Ribuan Warga Terdampak

Ia juga menyoroti dampak kemacetan akibat proyek, namun menilai manfaatnya jauh lebih besar. Pemerintah DKI menyiapkan rekayasa lalu lintas agar kendaraan tetap lancar di sekitar lokasi. Selain itu, Pemprov memperkuat komunikasi publik supaya masyarakat memahami pentingnya pembangunan ini.

Pramono menyebut sebagian besar pekerjaan berlangsung di bawah tanah dengan kedalaman 20–30 meter. Ia menilai sistem ini penting untuk mengatasi masalah limbah Jakarta secara menyeluruh.

Baca Juga :  Gubernur DKI Jakarta Dukung Larangan Thrifting, Dampingi Pedagang Pasar

Ia juga berencana menggabungkan sistem air bersih dan air limbah agar pengelolaannya lebih efisien. Menurutnya, langkah ini akan mempermudah warga dalam mendapatkan air bersih sekaligus mengelola buangan limbah rumah tangga.

Proyek JSDP Zona 1 menggunakan teknologi Jepang. Pramono optimistis proyek ini bisa menjadi model nasional dalam pengelolaan limbah perkotaan. (MDA*)

Berita Terkait

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi
Warga Kampung Tanggungrejo Bertahan di Tengah Banjir Semarang Selama 9 Hari
Warga Kebon Jeruk Temukan Mayat Pria di Rumah Teratai
Tragis, Siswa SMP Negeri 2 Sawahlunto Tewas Gantung Diri Setelah Nangis Sendiri
Ruko Mess Karyawan dan Bakso Rusuk di Pasar Baru Terbakar
Polres Asahan Minta Ibu-Ibu Pengajian Libatkan Polisi Saat Gerebek Judi
Bupati Annisa Anggarkan Rp 6,6 Miliar untuk Jalan Rusak di Dharmasraya
Warga Cilincing Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali BKT

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:01 WIB

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Warga Kampung Tanggungrejo Bertahan di Tengah Banjir Semarang Selama 9 Hari

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Warga Kebon Jeruk Temukan Mayat Pria di Rumah Teratai

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Tragis, Siswa SMP Negeri 2 Sawahlunto Tewas Gantung Diri Setelah Nangis Sendiri

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Ruko Mess Karyawan dan Bakso Rusuk di Pasar Baru Terbakar

Berita Terbaru

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Siap Kembali Beroperasi Sumber : Istimewa

Daerah

KLH Cabut Segel, 17 KSO di Puncak Bogor Kembali Beroperasi

Kamis, 30 Okt 2025 - 21:01 WIB