Dosen Muda di Bungo Ditemukan Meninggal di Rumah BTN Al Kausar, Warga Geger

- Jurnalis

Sabtu, 1 November 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bungo, albrita.com – Warga Perumahan BTN Al Kausar, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan di dalam rumahnya pada Sabtu siang (1/11/2025).

Geger! Dosen Cantik di Bungo Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah BTN Al Kausar. Korban diketahui seorang dosen muda di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bungo.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Warga setempat mendadak heboh setelah seorang rekan korban menemukan korban sudah tidak bernyawa di kediamannya. Polisi pun langsung turun tangan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.

Rumah Sepi dan Pintu Belakang Tidak Terkunci

Informasi di lapangan menyebutkan, korban berinisial EY (37). Pada hari kejadian, salah satu rekannya datang berkunjung ke rumah korban karena sudah beberapa hari tidak bisa menghubunginya. Namun, ketika tiba di lokasi, rumah korban tampak sepi dan kendaraan pribadinya tidak terlihat di halaman.

Merasa curiga, rekan korban berinisiatif memeriksa bagian belakang rumah. Saat diperiksa, pintu belakang dalam keadaan tidak terkunci. Begitu masuk, saksi mendapati korban dalam posisi tidak bergerak di dalam kamar. Sontak, saksi panik dan segera meminta bantuan warga sekitar, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Baca Juga :  Kemlu Ungkap Lonjakan WNI Terlibat Online Scam, Negara Perkuat Perlindungan dan Penegakan Hukum

“Rumahnya sepi, pintu belakang ternyata tidak dikunci. Setelah masuk, temannya langsung kaget karena korban sudah tergeletak,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.

Polisi Turun ke TKP dan Lakukan Pemeriksaan

Tidak lama setelah laporan diterima, Tim Inafis dan Satreskrim Polres Bungo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas mengamankan area rumah dan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Hanafie Bungo untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Tim sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKP Ilham kepada wartawan.

Menurutnya, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum dan pemeriksaan dokter guna memastikan penyebab pasti kematian korban.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Semua masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.

Warga Padati Lokasi, Polisi Pasang Garis Polisi

Kabar penemuan jasad dosen cantik di Bungo ini dengan cepat menyebar di lingkungan BTN Al Kausar. Warga yang penasaran langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat lebih dekat kejadian tersebut. Polisi pun segera mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun demi kelancaran penyelidikan.

Baca Juga :  Prabowo Tegas: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil

Hingga sore hari, garis polisi masih terpasang di sekitar rumah korban. Beberapa tetangga mengaku masih tidak percaya atas kabar duka tersebut.

“Beliau orangnya baik dan ramah. Kami semua kaget mendengar kabar ini,” ujar seorang tetangga yang mengenal korban.

Polres Bungo Selidiki Penyebab Kematian Dosen EY

Pihak Polres Bungo memastikan akan terus mendalami kasus ini. Tim penyidik tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk tetangga dan rekan kerja korban. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya unsur kekerasan atau faktor lain yang menyebabkan korban meninggal.

“Setiap kemungkinan kami periksa. Kami akan menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Kasat Reskrim AKP Ilham Tri Kurnia.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait motif atau penyebab pasti kematian korban. Pemerintah daerah dan pihak kampus tempat korban mengajar menyampaikan duka mendalam atas kepergian dosen muda tersebut. (al*)

 

Berita Terkait

KPK Sita Barang Bukti dari Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR
Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik
KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT Dugaan Pemerasan
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid, Sita Uang Lebih dari Rp 1 Miliar dalam OTT
Marbut Masjid di Desa Karangjati Ditangkap Karena Cabuli Bocah 7 Tahun | Albrita.com

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 10:07 WIB

KPK Sita Barang Bukti dari Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI

Kamis, 6 November 2025 - 15:33 WIB

Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM

Kamis, 6 November 2025 - 10:05 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

Kamis, 6 November 2025 - 05:59 WIB

Sakit Hati Sering Dikatai Playboy, Miskin, Sering Minta Duit Menjadi Penyebab Utama Bripda Waldi Bunuh Dosen Cantik

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB