Penjahat Lokal Curi Perhiasan Louvre Senilai USD 102 Juta, Bukan Jaringan Internasional

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian Prancis berdiri di samping lift barang yang digunakan oleh para perampok untuk masuk ke Museum Louvre di Quai Francois Mitterrand, Paris, Minggu (19/10/2025). Foto: Dimitar Dilkoff/AFP

Petugas kepolisian Prancis berdiri di samping lift barang yang digunakan oleh para perampok untuk masuk ke Museum Louvre di Quai Francois Mitterrand, Paris, Minggu (19/10/2025). Foto: Dimitar Dilkoff/AFP

Paris, albrita.com – Jaksa Paris mengungkap bahwa pencurian perhiasan senilai USD 102 juta di Museum Louvre bulan lalu dilakukan penjahat lokal. Mereka tidak melibatkan organisasi kriminal internasional, kata jaksa, Minggu (2/11).

Jaksa Paris, Laure Beccuau, menjelaskan seluruh pelaku tinggal di wilayah pinggiran utara Ibu Kota, kawasan keras dengan penduduk berpenghasilan rendah. “Ini bukan kenakalan sehari-hari, melainkan jenis kejahatan yang biasanya tidak terkait jaringan kriminal tingkat atas,” ujar Beccuau.

Baca Juga :  Topan Super Ragasa Terjang Hong Kong, Sekolah Ditutup

Polisi menangkap tiga dari empat tersangka pencurian. Namun, perhiasan dari zaman Kaisar Napoleon masih hilang. Beccuau menekankan bahwa para pelaku beraksi sendiri dan tidak menggunakan metode kompleks ala organisasi kriminal internasional. “Mereka warga lokal, seluruhnya tinggal di Seine-Saint-Denis,” tambahnya.

Baca Juga :  145 Negara Dukung Palestina, Mahmoud Abbas Tetap Bisa Bicara di PBB

Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez, menyatakan satu pelaku yang masih buron memimpin aksi pencurian di siang bolong tersebut. (MDA*)

Berita Terkait

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih
AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

Kamis, 6 November 2025 - 22:33 WIB

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah

Kamis, 6 November 2025 - 20:37 WIB

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Kamis, 6 November 2025 - 18:33 WIB

AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown

Berita Terbaru

perwakilan honorer Pemko Sibolga menyampaikan aspirasi dan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto

Nasional

Ratusan Honorer Sibolga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:05 WIB