Rakyat Nigeria Tolak Ancaman Serangan Militer Amerika Serikat dari Donald Trump

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas keamanan menjaga Gubernur Negara Bagian Ondo Rotimi Akeredolu saat mengunjungi para korban serangan bom di gereja Katolik St. Francis, di Owo, Nigeria, 5 Juni 2022. Foto: REUTERS/Stringer

Petugas keamanan menjaga Gubernur Negara Bagian Ondo Rotimi Akeredolu saat mengunjungi para korban serangan bom di gereja Katolik St. Francis, di Owo, Nigeria, 5 Juni 2022. Foto: REUTERS/Stringer

Abuja, albrita.com – Rakyat Nigeria dari berbagai agama menolak ancaman intervensi militer yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengklaim akan menyerang Nigeria karena dugaan pembantaian terhadap umat Kristen.

Trump tidak pernah menunjukkan bukti apa pun atas tuduhan tersebut. Presiden Nigeria Bola Tinubu menegaskan bahwa rakyat Nigeria menjunjung tinggi toleransi dan hidup damai di tengah keberagaman agama.

Pada akhir pekan lalu, Trump kembali menyatakan rencana operasi militer ke Nigeria, baik melalui serangan darat maupun udara. Pernyataan itu langsung memicu reaksi keras dari masyarakat Nigeria, terutama komunitas Kristen dan Muslim.

Baca Juga :  Dua Badai Besar Guncang Filipina, Korban Terus Bertambah

Pemimpin komunitas Kristen, Danjuma Dickson Auta, menegaskan bahwa semua warga Nigeria menjadi korban kekerasan tanpa memandang agama.
“Banyak umat Kristen yang terbunuh, tetapi umat Muslim juga mengalami hal yang sama,” kata Auta kepada AFP.

Tokoh Muslim Abubakar Gamandi juga menolak tuduhan Trump. Ia menjelaskan bahwa kelompok teroris Boko Haram sering menyerang warga Muslim di wilayah utara.
“Orang yang menyebarkan isu genosida Kristen tahu bahwa klaim itu salah,” ujar Gamandi, Ketua Serikat Nelayan Nigeria.

Nigeria memiliki jumlah penduduk Kristen dan Muslim yang hampir seimbang. Warga Kristen banyak tinggal di wilayah selatan, sedangkan Muslim mendominasi bagian utara. Konflik bersenjata di Nigeria menelan korban dari kedua kelompok.

Baca Juga :  Pencurian Perhiasan Paksa Museum Louvre Tutup Sementara, Polisi Selidiki Kelompok Terorganisir

Lembaga riset ACLED mencatat 1.923 serangan terhadap warga sipil di Nigeria sepanjang tahun ini, termasuk 50 serangan terhadap umat Kristen.

Analis senior Afrika di ACLED, Ladd Serwat, menjelaskan bahwa kelompok seperti Boko Haram dan ISIS Afrika Barat memang menggunakan narasi anti-Kristen, tetapi kekerasan mereka juga menghancurkan komunitas Muslim.
“Kekerasan di Nigeria muncul karena perebutan kekuasaan, sengketa lahan, etnisitas, dan kejahatan bersenjata,” kata Serwat. (MDA*)

Berita Terkait

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih
AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

Kamis, 6 November 2025 - 22:33 WIB

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah

Kamis, 6 November 2025 - 20:37 WIB

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Kamis, 6 November 2025 - 18:33 WIB

AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB

Sungai Penuh

PN Sungai Penuh Batalkan Pemilihan Ketua STIA NUSA 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:05 WIB

walikota sungai penuh menghadiri pembukaan jambore PKK dan Pasar rakyat sungai penuh
foto. dok : humas

Sungai Penuh

Wako Alfin Buka Jambore PKK & Pasar Rakyat Sungai Penuh 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 06:05 WIB