KPK Periksa Juliari Batubara Terkait Dugaan Korupsi Bansos 2020

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara usai menjalani sidang pembacaan putusan secara virtual di gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (23/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara usai menjalani sidang pembacaan putusan secara virtual di gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (23/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Jakarta, albrita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Menteri Sosial Juliari Batubara untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa penyidik memeriksa Juliari di Lapas Kelas I Tangerang, tempatnya menjalani hukuman. “Hari ini KPK memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020,” kata Budi, Selasa (4/11).

Budi belum mengungkap hasil pemeriksaan tersebut, sementara pihak Juliari juga tidak memberikan keterangan apa pun.

Juliari kini menjalani hukuman 12 tahun penjara setelah terbukti menerima suap dalam penyaluran bansos COVID-19. Ia juga membayar denda Rp 500 juta dan uang pengganti Rp 14,5 miliar.

Baca Juga :  KPK Periksa Rajiv Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

KPK terus mengembangkan kasus tersebut. Lembaga antirasuah itu sudah menetapkan tiga individu dan dua korporasi sebagai tersangka. Salah satu tersangka, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe, merupakan Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik.

Rudy sempat mengajukan praperadilan untuk menggugurkan status tersangkanya, tetapi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan tersebut. Selain Rudy, KPK juga menetapkan mantan Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Edi Suharto, sebagai tersangka.

Baca Juga :  Wako Sungai Penuh Alfin Dorong Inklusi Keuangan Lewat Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta

“Edi Suharto termasuk pihak yang kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran bansos beras 2020,” ujar Budi.

Penyidik mencegah empat orang bepergian ke luar negeri, yaitu Edi Suharto, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, Kanisius Jerry Tengker (Direktur Utama PT Dosni Roha Logistik periode 2018–2022), dan Herry Tho (Direktur Operasional periode 2021–2024). Langkah ini dilakukan untuk mencegah para pihak melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.

KPK memperkirakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 200 miliar. Penyidik mulai menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain sejak Agustus 2025 dan terus memeriksa aliran dana yang berkaitan dengan kasus tersebut. (YS*)

Berita Terkait

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD
Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah
Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM
Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Sebagai Warisan Jokowi
Bahlil Salah Sebut Jabatan Prasetyo Hadi di Hadapan Presiden Prabowo
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Kasus Pemerasan Dinas PUPR

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:05 WIB

Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD

Kamis, 6 November 2025 - 17:33 WIB

Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah

Kamis, 6 November 2025 - 15:33 WIB

Pemusnahan Barang Bukti: Christiano Pengidahen Tarigan Divonis 1 Tahun 2 Bulan Tabrak Mahasiswa UGM

Kamis, 6 November 2025 - 12:33 WIB

Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Sebagai Warisan Jokowi

Berita Terbaru

walikota sungai penuh menghadiri pembukaan jambore PKK dan Pasar rakyat sungai penuh
foto. dok : humas

Sungai Penuh

Wako Alfin Buka Jambore PKK & Pasar Rakyat Sungai Penuh 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 06:05 WIB

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB