Ibu-ibu Rumah Tangga Ngeluh Harga Cabe Naik Tajam

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Penuh, albrita.com–Ibu-ibu pada ngeluh harga cabe merah naik tajam capai Rp70.000/kg, di pasar tradisional Tanjung Bajure, Sungai Penuh, Jambi, Minggu (7/9/2025).

Kenaikan harga cabe tersebut lebih dua kali lipat dari harga sebelumnya yakni Rp30.000/kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Bajure Khadapi mengatakan kenaikan harga cabe dipengaruhi kurangnya pasokan dari petani. Akibat banyak petani gagal panen karena faktor cuaca.

Baca Juga :  Jalanan Paris Chaos, Demo 'Block Everything' Tak Terbendung

“Dalam minggu ini kita kekurangan stok cabe dari petani, sehingga harga cabe naik,” kata Khadafi.

Kata Khadafi lagi meski pun harga cabe naik tajam masyarakat tetap beli cabe terutama pemilik rumah makan.

Selain itu masyarakat juga merasa dampak langsung kenaikan harga cabe yang tak terkendali ini.

Baca Juga :  Tanaman Liar Kembang Bulan Pengganti Pupuk Urea Alami

Salah seorang ibu rumah tangga Hendri, menurutnya harga cabe akan terus melambung, karena ia melihat tidak banyak pedagang yang jual cabe.

“Mau gimana lagi, walaupun mahal tetap dibeli. Cabe kebutuhan, tidak bisa tidak. Tetap harus ada. Ya, paling dikurangi saja,” ujarnya. (al)

Penulis : Kurniawan

Editor : Mardizal

Berita Terkait

Luhah Dasira Wakili Kota Sungai Penuh dalam Penilaian Kampung Adat
Polres Sungai Penuh Segera Terwujud
Manajer PBSI Wiza Septama: Insya Allah Ikhlas Walau Tanpa Subsidi
TPA RKE Kembali Dibuka Wawako Azhar Tinjau Persiapan
Siswa SMA 1 Harumkan Nama Sekolah dan Kota, Wako Alfin: Kita Undang ke Rumah Dinas
Di Balik Kilau Medali Emas Atlet Sungai Penuh, Yumaili: Terimakasih Semuanya
Dandim Kerinci Cup 2025: Drama Baru dari Jambi yang Mengguncang Dunia Sepak Bola Lokal
Atlet Bulu Tangkis Sungai Penuh: Emas untuk Daerah, Perjuangan Ditanggung Sendiri

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 16:53 WIB

Luhah Dasira Wakili Kota Sungai Penuh dalam Penilaian Kampung Adat

Senin, 22 September 2025 - 14:29 WIB

Polres Sungai Penuh Segera Terwujud

Senin, 22 September 2025 - 09:11 WIB

Manajer PBSI Wiza Septama: Insya Allah Ikhlas Walau Tanpa Subsidi

Minggu, 21 September 2025 - 20:07 WIB

TPA RKE Kembali Dibuka Wawako Azhar Tinjau Persiapan

Minggu, 21 September 2025 - 19:00 WIB

Siswa SMA 1 Harumkan Nama Sekolah dan Kota, Wako Alfin: Kita Undang ke Rumah Dinas

Berita Terbaru

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB

Misi Perdamaian PBB: Polri Kirim Satgas FPU 7 MINUSCA ke Republik Afrika Tengah Sumber : istimewa - Dok Polri

Nasional

Polri Kirim FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah

Jumat, 26 Sep 2025 - 09:10 WIB

Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9/2025) Sumber : tvOnenews.com/Julio Saputra

Nasional

Respons Seru Siswa SDN 04 Cipinang Terhadap Menu MBG

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:10 WIB

Andre Rosiade Tegaskan UU Nomor 1 Tahun 2025 Bukan Lindungi Direksi BUMN Korupsi: Kalau Maling, Tangkap! Sumber : istimewa - antaranews

Nasional

Andre Rosiade: Kalau Maling di BUMN, Tangkap Saja!

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:10 WIB

Hal ini disampaikan Kapoksi Pengawasan Pupuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Henry Y Rahman, saat diskusi publik di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pertanian

Kementan Naikkan Margin Distributor dan Pengecer Pupuk

Jumat, 26 Sep 2025 - 06:10 WIB