Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen Kuartal III 2025, Ekspor Jadi Motor Utama

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo II, saat crane membongkar muat peti kemas dari kapal-kapal kargo. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan

Suasana di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo II, saat crane membongkar muat peti kemas dari kapal-kapal kargo. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan

Jakarta, albrita.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III 2025. Pertumbuhan tertinggi muncul dari komponen ekspor barang dan jasa, yang naik 9,91 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, menjelaskan Indonesia mempertahankan surplus neraca perdagangan selama kuartal III 2025, memperpanjang periode surplus menjadi 65 bulan berturut-turut.

“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada ekspor, terutama dorongan dari kenaikan nilai dan volume ekspor barang non-migas serta ekspor jasa,” kata Edy dalam konferensi pers di kantor BPS, Rabu (5/11).

Baca Juga :  Reformasi BBM Malaysia: Subsidi Fokus ke Warga Lokal

BPS mencatat ekspor barang Indonesia mencapai USD 74,39 miliar atau setara Rp 1.244,1 triliun (kurs Rp 16.725), naik 8,96 persen yoy. Komoditas nonmigas yang naik meliputi lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, mesin dan peralatan listrik, serta kendaraan beserta bagiannya.

Baca Juga :  Fluktuasi Harga Cabai Belum Terkendali

Pertumbuhan ekspor jasa didorong oleh meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara itu, impor barang Indonesia tercatat USD 60,39 miliar atau Rp 1.010,02 triliun, turun 2,09 persen yoy.

Aktivitas produksi juga tetap kuat. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Bank Indonesia berada pada zona ekspansif, yakni 51,66 persen. Survei Industri Besar Sedang (IBS) BPS menunjukkan peningkatan produksi di beberapa industri pengolahan nonmigas, termasuk industri logam dasar. (YS*)

Berita Terkait

Pembiayaan Ultra Mikro Dorong Perempuan Prasejahtera Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Lunch For My Husband: Dari Hobi Menjadi Usaha Kuliner Rumahan Populer
LPS Tangani 26 BPR, OJK Pastikan Nasabah Tetap Terlindungi
Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan
Pemerintah Terbitkan Dimsum Bond Renminbi, Perluas Basis Investor dan Diversifikasi Pendanaan
ClipClaps Bayar Saldo DANA, Tonton Video dan Kumpulkan Koin
BCA Mulai Buyback Saham Rp 5 Triliun Mulai 22 Oktober 2025
Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Inflasi Terkendali Kunci Stabilitas Ekonomi dan Politik

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 07:10 WIB

Pembiayaan Ultra Mikro Dorong Perempuan Prasejahtera Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Kamis, 6 November 2025 - 06:10 WIB

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen Kuartal III 2025, Ekspor Jadi Motor Utama

Selasa, 4 November 2025 - 23:59 WIB

Lunch For My Husband: Dari Hobi Menjadi Usaha Kuliner Rumahan Populer

Selasa, 4 November 2025 - 07:10 WIB

LPS Tangani 26 BPR, OJK Pastikan Nasabah Tetap Terlindungi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Pertamina Bahas Pembangunan Kilang dengan Menteri Keuangan

Berita Terbaru