Sungai Penuh, albrita.com–Pemerintah Kota Sungai Penuh resmi melaksanakan uji kompetensi atau job fit bagi 29 pejabat eselon II.
Pejabat yang mengikuti fit job akan memperoleh hasil, bertahan, bergeser, atau non jon? nasib 29 pejabat eselon II Sungai Penuh ditentuhkan hasil Job Fit.
Langkah ini menjadi penentu masa depan para pejabat tinggi pratama, apakah mereka akan bertahan di posisi lama, bergeser ke jabatan baru, atau justru dinonjobkan.
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menegaskan bahwa uji kompetensi ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja dan penyegaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia ingin memastikan setiap pejabat benar-benar layak memegang tanggung jawab sesuai kapasitas dan rekam jejak kinerjanya.
“Pemerintahan harus berjalan dinamis dan efisien. Kami ingin menempatkan pejabat yang benar-benar memiliki kompetensi, loyalitas, dan integritas,” tegas Wali Kota Alfin di sela pelaksanaan job fit, kemarin.
Uji kompetensi tersebut digelar seiring dengan penyesuaian struktur organisasi dari 30 OPD menjadi 26 OPD. Perubahan itu secara otomatis membuat sejumlah jabatan dilebur atau digabung, sehingga persaingan di tingkat eselon II menjadi semakin ketat.
Pemkot Sungai Penuh menilai, penyusutan jumlah OPD perlu dilakukan untuk memperkuat efisiensi birokrasi dan mempercepat proses pelayanan publik. Karena itu, hasil job fit kali ini akan menjadi dasar penting untuk menentukan siapa yang akan tetap menjabat, siapa yang digeser, dan siapa yang harus siap meninggalkan kursinya.
Setelah proses job fit selesai, pemerintah kota berencana membuka lelang jabatan terbuka untuk mengisi posisi yang masih kosong. Mekanisme ini bertujuan memberi kesempatan yang sama bagi pejabat yang berprestasi untuk menempati jabatan strategis.
Berikut daftar 29 pejabat eselon II yang mengikuti job fit di Kota Sungai Penuh:
- Aflizar M, SE., MM – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
- Mat Rasyid, A.Md., S.Pd., MH – Asisten Administrasi Umum
- Tiaruddin Arsi, SST., M.Si – Kepala Dinas Koperasi dan UKM
- Joni Zeber, SH., MH – Kepala Bappeda
- Evandrianto, SE., M.Si – Kepala BPBD
- Heri Amperawanto, SE., M.Si – Sekretaris DPRD
- Leddi Sepdinal, SH – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
- Josrizal Helman, S.Si., Apt – Kepala Dinas Kominfo dan Statistik
- Boby Arisandi, S.Pd., M.Pd – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Nina Pastian, S.Sos., M.Si – Kepala BKPSDM
- Armen, SP – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
- Khaidirman, S.Pd., M.Si – Kepala Dinas Pendidikan
- Yulia Roza, SE., M.Si – Asisten Perekonomian dan Pembangunan
- Dedi Wahyudi, S.Pt., MM – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan
- Dafri, S.Pd., M.Si – Kepala Dinas Perhubungan
- Wahyu Rahman Dedy, SE., M.Si – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
- Safrizal, SP., M.Si – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
- Zamroni, SH., MH – Kepala Satpol PP
- Nasran, SE., M.Si – Kepala Badan Keuangan Daerah
- Khalik Munawar, SE., ST., M.Si – Kepala Dinas PUPR
- Zahirman, SH., MH – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
- Sunardi, S.IP., M.Si – Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja
- Refi Titesmarni, S.Pt., MM – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
- Zamroni, S.IP., M.Si – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
- Suarman, SE., MM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan
- Verry Irfan – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan
- Damhar, SKM., M.Si – Kepala Dinas Kesehatan
- Harianto, S.Sos – Kepala Dinas Dukcapil
- Wira Utama, S.Sos., M.AP – Inspektur Kota Sungai Penuh
Proses job fit ini berlangsung dengan pengawasan langsung BKPSDM Kota Sungai Penuh dan menghadirkan tim penilai dari kalangan profesional serta pejabat senior.
Setiap peserta menjalani wawancara, tes administrasi, dan penilaian capaian kinerja untuk menilai sejauh mana kompetensi serta visi mereka dalam memajukan OPD masing-masing.
Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alfian, SH, MH, menambahkan bahwa hasil job fit akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam mutasi pejabat mendatang.
“Kami ingin memastikan penempatan jabatan sesuai kemampuan. Hasilnya akan segera kami sampaikan kepada Wali Kota untuk ditetapkan melalui SK resmi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Sungai Penuh menargetkan hasil evaluasi ini rampung dalam waktu dekat, sebelum penataan struktur organisasi baru diberlakukan secara resmi.
Masyarakat menanti hasilnya dengan penuh perhatian, karena perubahan ini diyakini akan menentukan arah pelayanan publik ke depan.
Dengan pelaksanaan job fit ini, Wali Kota Alfin menunjukkan komitmen untuk membangun birokrasi yang transparan, profesional, dan berorientasi hasil.
Ia ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di mana pejabat tidak hanya duduk di kursi jabatan, tetapi benar-benar bekerja, berinovasi, dan memberi manfaat nyata bagi warga Sungai Penuh. (*/al)









