Cilegon, albrita.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berjasa besar dalam pembangunan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten. Saat meresmikan pabrik tersebut pada Kamis (6/11), Prabowo menyebut proyek itu sebagai salah satu prestasi besar yang dimulai di masa pemerintahan Jokowi.
“Saya seharusnya mengundang Presiden Joko Widodo. Ini salah satu prestasi beliau. Proyek ini dimulai di masa beliau melalui kesepakatan dengan pimpinan Korea Selatan,” ujar Prabowo.
Ia mengaku tetap menghormati dan mengapresiasi Jokowi meski tidak bisa hadir dalam acara tersebut. “Beliau menelepon dan meminta maaf karena belum bisa hadir. Saya maklumi,” ucapnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa syukur karena mendapat kesempatan meresmikan proyek besar itu. “Pak Jokowi yang capek merintis, saya yang meresmikan. Itu namanya takdir,” katanya sambil tersenyum.
Prabowo menegaskan dirinya tidak memiliki masalah dengan para pemimpin sebelumnya. Ia menilai setiap pemimpin memiliki peran penting dalam membangun bangsa. “Saya hormati beliau. Saya tidak punya masalah dengan siapa pun, terutama dengan para pendahulu yang baik,” tegasnya.
Presiden juga mengingatkan pentingnya menghargai jasa pemimpin terdahulu tanpa menyoroti kekurangannya. “Pemimpin itu manusia, tidak ada yang sempurna. Yang penting kita adil dan jernih dalam menilai,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Prabowo mengajak masyarakat menjaga nilai luhur bangsa. “Kita harus menghormati orang tua dan semua yang berjasa. Dalam budaya Jawa ada istilah mikul dhuwur mendem jeru, yaitu menjunjung tinggi jasa para pendahulu,” tandasnya. (MDA*)









