Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memberikan keterangan pers soal anggaran Rp48,7 miliar untuk penggantian gorden di rumah jabatan anggota dewan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memberikan keterangan pers soal anggaran Rp48,7 miliar untuk penggantian gorden di rumah jabatan anggota dewan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Jakarta, albrita.com – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menunggu salinan resmi keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebelum menindaklanjuti pemangkasan titik reses dari 26 menjadi 22. Sekjen DPR, Indra Iskandar, mengatakan stafnya akan membahas langkah berikutnya setelah menerima dokumen fisik putusan.

“Keputusan MKD akan kami sampaikan secara resmi setelah kami menerima salinan fisiknya,” ujar Indra, Kamis (6/11) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Indra menambahkan Setjen DPR akan berkonsultasi dengan pimpinan DPR untuk menetapkan besaran anggaran reses setelah menelaah putusan MKD. Saat ini, ia belum bisa memperkirakan angka pasti anggaran reses karena pimpinan DPR belum menggelar rapat pimpinan (rapim).

Baca Juga :  Polri dan Kemenkominfo Dinilai Lemah dalam Hak Berpendapat

MKD memutuskan memangkas titik reses menjadi 22 pada sidang Rabu (5/11) karena jumlah titik sebelumnya dianggap tidak efektif. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut pemotongan ini otomatis mengurangi dana reses. Menurut Dasco, anggaran turun dari Rp 702 juta menjadi sekitar Rp 500 juta.

Baca Juga :  Lahir Kementerian Haji dan Umrah TPHD Dihapus

“MKD menilai DPR perlu meningkatkan efektivitas titik di dapil. Itu sebabnya mereka memutuskan memotong titik reses menjadi 22,” jelas Dasco.

Dengan pengurangan titik reses, DPR berharap anggota dapat menyelenggarakan reses dengan lebih fokus dan efisien. Setjen DPR menegaskan mereka akan mengikuti arahan pimpinan DPR dan MKD untuk melaksanakan reses dengan tepat. (YS*)

Berita Terkait

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga
Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah
Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Sebagai Warisan Jokowi
Bahlil Salah Sebut Jabatan Prasetyo Hadi di Hadapan Presiden Prabowo
MKD Kembalikan Dua Anggota DPR, Hukum Tiga Lain karena Ucapan dan Sikap
Presiden Prabowo Bahas Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Presiden Prabowo Bahas Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 10:33 WIB

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Kamis, 6 November 2025 - 20:05 WIB

Pemangkasan Titik Reses DPR Jadi 22, Setjen Tunggu Putusan MKD

Kamis, 6 November 2025 - 17:33 WIB

Ira Puspadewi Bantah Dugaan Korupsi Akuisisi Kapal PT Jembatan Nusantara

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp 1.000 Triliun Tanpa Intervensi Pemerintah

Kamis, 6 November 2025 - 12:33 WIB

Prabowo Akui Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Sebagai Warisan Jokowi

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB