Telkom Luncurkan Stunting Action Hub untuk Cegah Stunting Balita di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutterstock

Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutterstock

Jakarta, albrita.com – PT Telkom Indonesia meluncurkan aplikasi Stunting Action Hub untuk mempercepat pencatatan, pelaporan, dan analisis data kesehatan balita secara digital. Dengan inovasi ini, Telkom menargetkan penurunan angka stunting di Indonesia.

Telkom mengadakan pemantauan perdana aplikasi pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Posyandu Desa Domiyang, Pekalongan. Kegiatan ini melibatkan 300 balita dan 20 kader posyandu. Para kader menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, memberikan imunisasi, serta memberikan edukasi kesehatan kepada orang tua balita.

Sebelumnya, Telkom memberikan pelatihan pada 2 Oktober 2025 agar kader dapat mengoperasikan aplikasi dengan mudah dan minim kesalahan. Dengan demikian, pencatatan tumbuh kembang anak menjadi lebih akurat dan efisien.

Baca Juga :  Indonesia Jadi Tuan Rumah Digital Transformation Summit 2025 di Jakarta

Menurut Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia, Hery Susanto, aplikasi ini memperkuat digitalisasi posyandu. Ia menambahkan, aplikasi memudahkan intervensi stunting sehingga lebih tepat sasaran. “Kami ingin membantu kader memantau tumbuh kembang anak secara efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, Stunting Action Hub memberdayakan kader posyandu sebagai agen perubahan. Kader dapat mendeteksi risiko stunting lebih awal dan memberikan rekomendasi intervensi yang tepat. Siti Mariam, kader Desa Domiyang, mengaku senang dengan aplikasi ini. “Pencatatan tumbuh kembang anak menjadi lebih mudah dan akurat,” ujarnya.

Baca Juga :  TNI Produksi Obat Sendiri untuk Masyarakat

Telkom bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang inklusif. Program ini mendukung pilar Pendidikan dan Inovasi Digital dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom. Lebih jauh, program ini berkontribusi pada SDGs poin 2 (Zero Hunger).

Dengan digitalisasi kesehatan, Telkom menegaskan komitmennya membentuk masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh menghadapi masa depan. (YS*)

Berita Terkait

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI
Moto Pad 60 Neo Motorola Hadir di Indonesia
Wamenkes Dante: 37 Persen Lansia Indonesia Alami Hipertensi, Penting Cek Dini
Sora Resmi Hadir di Android, OpenAI Tantang TikTok dan Instagram
Studio Ghibli dan Penerbit Jepang Minta OpenAI Hentikan Pelatihan AI
Blibli Ingatkan Waspada Penipuan Online, Kenali Program Loyalitas Palsu
Oppo Resmi Luncurkan Find X9 Series di Indonesia, Varian Standar & Pro
WhatsApp Luncurkan Fitur Cadangan Chat Terenkripsi Passkey

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:33 WIB

Telkom Luncurkan Stunting Action Hub untuk Cegah Stunting Balita di Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Polrestabes Semarang Tetapkan DPO Fasal Hasan alias Luciano Penipuan Lagu AI

Kamis, 6 November 2025 - 18:06 WIB

Moto Pad 60 Neo Motorola Hadir di Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 14:33 WIB

Wamenkes Dante: 37 Persen Lansia Indonesia Alami Hipertensi, Penting Cek Dini

Kamis, 6 November 2025 - 13:05 WIB

Sora Resmi Hadir di Android, OpenAI Tantang TikTok dan Instagram

Berita Terbaru

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Ledok 5, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Nasional

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Salatiga

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:33 WIB