Hamas Serahkan Seluruh Jenazah Sandera Israel dari Gaza ke Palang Merah, Dikirim ke Tel Aviv untuk Diidentifikasi

- Jurnalis

Sabtu, 8 November 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan Palang Merah mengangkut para sandera yang ditawan Hamas menuju lokasi pembebasan sandera di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ebrahim Hajjaj/REUTERS

Kendaraan Palang Merah mengangkut para sandera yang ditawan Hamas menuju lokasi pembebasan sandera di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ebrahim Hajjaj/REUTERS

Gaza, albrita.com – Hamas menyerahkan seluruh jenazah sandera Israel yang berhasil mereka temukan di wilayah Gaza. Aksi ini menutup daftar 28 sandera yang belum Israel terima sejak gencatan senjata dimulai pada 13 Oktober lalu.

Pada Jumat (7/11), Hamas mengirim enam peti berisi jenazah melalui Palang Merah Internasional. Palang Merah menerima peti-peti itu dan langsung membawa semuanya ke perbatasan Israel. Militer Israel mengonfirmasi bahwa peti tersebut telah melintasi garis perbatasan.

Petugas Palang Merah kemudian menyerahkan jenazah kepada Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet. Tim forensik di Tel Aviv mulai mengidentifikasi jenazah setelah menerimanya dari Shin Bet.

Baca Juga :  Penembakan di Pennsylvania: 3 Polisi Tewas, FBI Ikut Turun Tangan

Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, menyebut bahwa mereka menemukan jenazah di kawasan Khan Yunis. “Kami menyerahkan jenazah yang kami temukan di kota Khan Yunis,” kata perwakilan Brigade al-Qassam.

Hamas memasukkan jenazah-jenazah itu ke dalam daftar 28 sandera yang mereka janjikan untuk kembalikan ke Israel dalam kesepakatan KTT Gaza bulan lalu. Tim identifikasi Israel telah mengenali 22 dari 28 jenazah tersebut. Mereka mencakup 19 warga negara Israel, satu warga Thailand, satu warga Nepal, dan satu warga Tanzania.

Baca Juga :  Israel Lepaskan Tahanan Palestina Setelah Sandera Kembali

Tim pencari Hamas terus menyisir reruntuhan di Gaza untuk menemukan jenazah lainnya. Kondisi wilayah yang hancur membuat proses pencarian berjalan sulit. Tim memerlukan alat berat dan teknologi khusus untuk mengevakuasi sisa-sisa jenazah dari reruntuhan bangunan.

Sementara itu, pemerintah Israel menuduh Hamas sengaja memperlambat proses pemulangan. Namun, Hamas menegaskan bahwa mereka tetap berupaya menyelesaikan pencarian dengan cepat meski menghadapi kendala besar di lapangan. (WF*)

Berita Terkait

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih
AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:05 WIB

Hamas Serahkan Seluruh Jenazah Sandera Israel dari Gaza ke Palang Merah, Dikirim ke Tel Aviv untuk Diidentifikasi

Jumat, 7 November 2025 - 11:05 WIB

PBB Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, AS Siapkan Pertemuan di Gedung Putih

Kamis, 6 November 2025 - 22:33 WIB

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah

Kamis, 6 November 2025 - 20:37 WIB

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Berita Terbaru

Kepala sekolah dan guru yang meraih juara dari Padang Panjang.

Padang Panjang

Padang Panjang Raih Prestasi Gemilang di Anugerah GTK 2025 dan FLS2N

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:33 WIB

Mike Monalisa dan karya desain batiknya.

Padang Panjang

Desain Batik Mike Monalisa Juara 3 di Sawahlunto

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:05 WIB