Kakak Ungkap Kondisi Adik yang Sempat Kritis Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta

- Jurnalis

Sabtu, 8 November 2025 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhamad Nur Karim (26) kakak korban ledakan SMA 72 Jakarta saat ditemui di lokasi pada Sabtu (8/11/2025).  Foto: Luthfi Humam/kumparan

Muhamad Nur Karim (26) kakak korban ledakan SMA 72 Jakarta saat ditemui di lokasi pada Sabtu (8/11/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Jakarta, albrita.com — Kakak korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Muhamad Nur Karim, menceritakan kondisi adiknya, Zainal Arifin, yang sempat kritis setelah menjalani operasi. Ia terus menunggu kabar di rumah sakit sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

“Zainal sempat kritis. Dokter bilang dia belum sadar dan kondisinya menurun drastis. Dari jam 11 malam sampai jam 3 subuh saya menunggu tanpa kabar,” kata Karim saat ditemui di RS Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11).

Karim akhirnya mendapat kabar pada pagi hari bahwa kondisi Zainal mulai stabil. “Sekitar jam 9 pagi dokter memberi tahu bahwa kondisinya membaik, meski belum sadar penuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka

Ia menjelaskan bahwa adiknya mengalami luka bakar di bagian wajah dan mata. “Luka bakarnya setengah wajah, dan matanya belum bisa terbuka,” tambahnya.

Karim pertama kali mendengar kabar ledakan dari wali kelas Zainal. Awalnya, ia mendapat penjelasan bahwa sumber ledakan berasal dari sound system. Namun, setelah melihat darah di rumah dan mengonfirmasi ulang, ia baru tahu bahwa penyebabnya bom. “Wali kelas akhirnya mengaku kalau itu ledakan bom,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menteri PU Dody Hanggodo Tinjau Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Ia segera bergegas menuju rumah sakit setelah mendengar kabar tersebut. “Saya langsung ke rumah sakit karena panik. Saya takut terjadi apa-apa dengan adik saya. Sekarang, alhamdulillah, kondisinya sudah membaik,” katanya lega.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat (7/11) saat para siswa bersiap menunaikan salat Jumat. Polisi menyebut pelaku berasal dari lingkungan sekolah. Korban ledakan dirawat di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi. Tujuh korban di antaranya menjalani operasi. (MDA*)

Berita Terkait

Bilqis Bocah Makassar Hilang Enam Hari Ditemukan Selamat di Jambi
Tangis dan Harap di RSIJ Cempaka Putih, Lima Korban Ledakan SMAN 72 Berjuang di Meja Operasi
Adik Bupati Ponorogo Ikut Terjaring OTT KPK dalam Dugaan Kasus Korupsi
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
Sehari Setelah Ledakan, SMAN 72 Kelapa Gading Dijaga Ketat TNI AL dan Polisi
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Lukai 55 Orang, Polisi Temukan Terduga Senjata
Roy Suryo dkk Jadi tersangka Kasus Tudingan ijazah Palsu Jokowi
Sejumlah Pejabat Kabinet Merah Putih Tiba di Istana, Prabowo Siap Lantik Komite Reformasi Polri

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 14:39 WIB

Bilqis Bocah Makassar Hilang Enam Hari Ditemukan Selamat di Jambi

Sabtu, 8 November 2025 - 11:05 WIB

Kakak Ungkap Kondisi Adik yang Sempat Kritis Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 10:33 WIB

Tangis dan Harap di RSIJ Cempaka Putih, Lima Korban Ledakan SMAN 72 Berjuang di Meja Operasi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:33 WIB

Adik Bupati Ponorogo Ikut Terjaring OTT KPK dalam Dugaan Kasus Korupsi

Sabtu, 8 November 2025 - 08:33 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Berita Terbaru

Walikota Sungai Penuh Alfin bersama jajaran pemerintah berziarah ke makam almarhum H. Fauzi Siin di Desa Talang Lindung pada peringatan HUT ke-17 Kota Sungai Penuh. 
foto. dok: humas kota sungai penuh

Sungai Penuh

Jasa H. Fauzi Siin Tak Pernah Dilupakan Pemkot Sungai Penuh

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:05 WIB