Sungai Penuh, albrita.com – Kelompok Tani Adil Makmur bersama anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Fery Ariasandi, SE, turun langsung ke lahan garapan sawah untuk melakukan uji coba mesin garap sawah bantuan dari Dinas Pertanian Kota Sungai Penuh, Sabtu (8/11).
Fery Ariasandi menjelaskan, bantuan alat tersebut merupakan hasil aspirasi kelompok tani yang telah ia perjuangkan. Ia menegaskan, Dinas Pertanian Kota Sungai Penuh telah menindaklanjuti dan merealisasikan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Alhamdulillah, aspirasi kelompok tani yang kami sampaikan sudah terealisasi dan diakomodasi oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pertanian. Ini bukti nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung kesejahteraan petani,” ujar Fery.
Fery juga menambahkan, program ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, yang terus mendorong sektor pertanian agar lebih produktif dan modern.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota Alfin. Dengan sinergi seperti ini, kita bisa memastikan petani mendapat manfaat langsung dari kebijakan pemerintah,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani Adil Makmur, Ibnu Saud, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Fery Ariasandi yang telah memperjuangkan aspirasi mereka hingga bantuan alat pertanian tersebut terealisasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Fery Ariasandi, SE (Ketua Fraksi PKS) DPRD Kota Sungai penuh yang sudah memperjuangkan permintaan kami. Dulu kami mengolah sawah secara manual dan butuh waktu lama. Sekarang dengan adanya mesin garap ini, pekerjaan jauh lebih cepat dan hemat biaya,” tutur Ibnu Saud dengan wajah sumringah.
Ibnu Saud berharap, pemerintah terus memperhatikan kebutuhan petani melalui bantuan alat dan pelatihan. Ia menilai dukungan seperti ini akan membantu petani di Sungai Penuh menjadi lebih mandiri dan produktif.
Melalui uji coba mesin garap sawah ini, kelompok tani berharap proses pengolahan lahan menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat biaya produksi. Fery optimistis penggunaan alat modern akan meningkatkan hasil panen dan memperkuat ekonomi masyarakat tani di Sungai Penuh.
“Kami berharap ke depan, bantuan seperti ini terus berlanjut agar kelompok tani semakin mandiri dan berdaya saing. Efisiensi di lapangan akan berdampak langsung pada peningkatan hasil produksi,” tutupnya. (nil)









