CFD Pati Hidupkan Edukasi Hijau, Komunitas 3G O Kenalkan Teknologi SAKA Ramah Lingkungan

- Jurnalis

Minggu, 9 November 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas 3GO dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati mengajak masyarakat mengenal teknologi kuantum NLevel1

Komunitas 3GO dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati mengajak masyarakat mengenal teknologi kuantum NLevel1

Pati, albrita.com — Suasana Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Pati pada Minggu pagi (9/11/2025) berubah menjadi ajang edukasi lingkungan.

Sejak pagi, warga berbondong-bondong memenuhi area kegiatan dan langsung menyerbu stan Petani Ramah Lingkungan binaan Komunitas 3G O.

Komunitas ini turun langsung membimbing masyarakat tentang penerapan teknologi SAKA berbasis fisika kuantum untuk pertanian dan peternakan alami.

Komunitas 3G O bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati rutin mengadakan kegiatan ini setiap dua minggu sekali.

Mereka mengajak masyarakat memahami inovasi teknologi ramah lingkungan agar petani dan peternak bisa memanfaatkan sumber daya alam tanpa bahan kimia.

Dalam kegiatan kali ini, panitia membagikan NLevel1, produk hasil pengembangan sistem SAKA. Produk tersebut membantu peternak mengolah limbah dan menekan bau dari kandang.

Baca Juga :  Dinas Pertanian TTU Dorong Petani Terapkan Teknologi Organik Eco Enzyme dan Biosaka

Seorang ibu peternak bebek berbagi pengalaman setelah memakai NLevel1 di kandangnya. Ia berhasil menyingkirkan bau menyengat dan mengubah kotoran bebek menjadi pupuk organik hanya dalam waktu singkat.

“Saya senang sekali. Dulu bau kandang susah hilang, tapi setelah pakai NLevel1, udara jadi segar dan kotoran cepat berubah jadi pupuk alami,” ujarnya sambil tersenyum, dilansir dari alamorganik.com.

Kegiatan ini menarik perhatian warga yang berolahraga di sekitar alun-alun. Banyak pengunjung datang ke stan komunitas 3GO untuk melihat demonstrasi dan mendengarkan penjelasan tentang teknologi SAKA. Mereka ingin tahu bagaimana sistem fisika kuantum dapat memperbaiki ekosistem secara alami.

Tim Komunitas 3G O menjelaskan bahwa teknologi SAKA bekerja dengan menstabilkan energi alami di tanah, air, dan udara. Proses ini membantu pertanian dan peternakan berjalan lebih efisien sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.

Baca Juga :  Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah Digelar di Kebumen, Wamentan Apresiasi Inovasi Petani, Terima Nlevel1

Pengurus Komunitas 3G O Nasional, Eny Prasetyowati, SP, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini ialah mengenalkan teknologi SAKA ke masyarakat luas. “Kami ingin masyarakat menerapkan teknologi ini di rumah tangga, pertanian, dan peternakan. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi limbah dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Eny.

Ia berharap warga semakin sadar pentingnya menerapkan teknologi alami untuk menjaga bumi. “Kalau masyarakat bergerak bersama, kita bisa menciptakan perubahan besar demi lingkungan yang lebih sehat,” tambahnya.

Melalui kegiatan di CFD Pati, Komunitas 3G O terus menumbuhkan semangat hijau dan mendorong masyarakat berperan aktif menciptakan pertanian serta peternakan berkelanjutan. (al)

Berita Terkait

Mentan Amran Umumkan Penurunan Harga Pupuk 20 Persen, Petani Sambut Gembira
Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang
Petani Bojonegoro Gencarkan Gerakan Padi Sehat Tanpa Racun Kimia
Petani Kiuola Antusias Ikuti Pelatihan Pupuk Alami EE dan BIOSAKA
27 Tahun Berjuang, Al Barokah Jadi Teladan Pertanian Organik Nasional
Dinas Pertanian TTU Dorong Petani Terapkan Teknologi Organik Eco Enzyme dan Biosaka
Kelompok Tani Al Barokah, 27 Tahun Konsisten Menjaga Pertanian Organik
Krisis Regenerasi Petani, 3GO Nasional Dorong Pemberdayaan dan Teknologi Saka

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:02 WIB

CFD Pati Hidupkan Edukasi Hijau, Komunitas 3G O Kenalkan Teknologi SAKA Ramah Lingkungan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:04 WIB

Mentan Amran Umumkan Penurunan Harga Pupuk 20 Persen, Petani Sambut Gembira

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:06 WIB

Rachmat Gobel Jalin Kerja Sama Pertanian Antara Gorontalo dan Hokota Jepang

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Petani Bojonegoro Gencarkan Gerakan Padi Sehat Tanpa Racun Kimia

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Petani Kiuola Antusias Ikuti Pelatihan Pupuk Alami EE dan BIOSAKA

Berita Terbaru