Padang Panjang, albrita.com – Setelah lama bertahan pada harga yang tinggi , pada pekan pertama November ini harga cabai merah mengalami penurunan. Pasokan yang cukup banyak dari sejumlah sentra produksi.
Harga cabai merah turun Rp11.500 dari Rp84.334 menjadi Rp72.834/kg.
Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, kepada Kominfo, Senin (10/11) mengatakan penurunan harga cabai merah yang mencapai 13,64 persen ini tergolong besar, meski harganya masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah usat.
Selain cabai merah, beberapa komoditas lain juga mengalami penurunan harga.
Kacang kedelai turun Rp500 dari Rp11.250 menjadi Rp10.750/kg, bawang daun turun Rp300 dari Rp7.000 menjadi Rp6.700/kg, dan pisang turun Rp2.000 dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu/kg.
Sementara itu, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga, di antaranya cabai hijau, cabai rawit, kacang tanah, dan seledri. Cabai hijau naik Rp1.667 dari Rp46 ribu menjadi Rp47.667/kg, cabai rawit naik Rp500 dari Rp33.150 menjadi Rp33.650/kg, kacang tanah naik Rp167 dari Rp28 ribu menjadi Rp28.167/kg
Seledri mengalami kenaikan tertinggi, yakni Rp7.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp17 ribu/kg.
“Kenaikan harga yang cukup tinggi pada komoditas seledri disebabkan berkurangnya pasokan di tingkat konsumen.
Untuk komoditas utama lainnya, harga relatif stabil. Beras kualitas I masih bertahan pada harga Rp17 ribu/kg, beras kualitas II Rp16 ribu/kg, dan beras kualitas III Rp15 ribu/kg.
Gula pasir juga stabil di harga Rp17.834/kg, tepung terigu merek Segitiga Biru Rp13 ribu/kg,
Daging sapi Rp141.667/kg, daging ayam broiler Rp29.250/kg, daging ayam kampung besar Rp90 ribu/kg, dan daging ayam kampung sedang Rp80 ribu/kg.
Sementara telur ayam ras dijual Rp28.817/kg, telur itik Rp31.200/kg, bawang merah Rp33.184/kg, bawang putih Rp32.517/kg, dan bawang bombai Rp32 ribu/kg. Untuk minyak goreng, harga kemasan sederhana berada pada Rp17 ribu/kg, kemasan premium Rp22 ribu/kg, dan minyak goreng curah Rp19 ribu/kg. (syam)
