Lewat Panic Button, Padang Lindungi Perempuan dan Anak

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi lapor kekerasan perempuan dan anak di Padang. [Dok. Antara/ Zulfikar]

Ilustrasi lapor kekerasan perempuan dan anak di Padang. [Dok. Antara/ Zulfikar]

SUMATRA BARAT, albrita.com – kota padang kini punya cara baru untuk melindungi warganya dari tindak kekerasan. Pemerintah daerah resmi meluncurkan Padang Mobile, sebuah aplikasi yang dilengkapi fitur panic button. Melalui fitur ini, warga bisa langsung melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hanya dengan satu sentuhan di layar ponsel.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengatakan aplikasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik berbasis teknologi. Menurutnya, semua pihak harus sigap karena kekerasan dapat terjadi di mana saja. “Jika ada kekerasan, segera tekan panic button di aplikasi Padang Mobile,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Fitur panic button terhubung dengan nomor darurat 112. Layanan ini bersifat one stop service, artinya setiap laporan yang masuk langsung diproses tanpa perlu birokrasi panjang. Petugas call center mencatat kejadian lalu menghubungkannya dengan aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun dubalang kota.

Dengan sistem ini, korban atau pelapor tidak hanya didengar, tetapi juga segera mendapat tindak lanjut. Pemerintah daerah ingin memastikan setiap kasus mendapat perhatian serius dan ditangani secepat mungkin.

Fadly menjelaskan, aplikasi Padang Mobile dirancang bukan hanya sebagai alat pelaporan, tapi juga sebagai strategi mitigasi. Kehadirannya diharapkan mampu menekan potensi kekerasan sejak awal, karena masyarakat memiliki jalur cepat untuk melapor. “Ini bentuk kesiapsiagaan kita untuk menjawab segala permasalahan warga,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, Kota Padang tidak akan memberi toleransi kepada pelaku kekerasan. Pemerintah siap mendampingi korban, memastikan perlindungan, dan mempercepat proses hukum. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Padang sebagai kota yang ramah perempuan dan anak.

Baca Juga :  Tren Foto Miniatur AI ala Action Figure

Respon masyarakat terhadap aplikasi ini terbilang positif. Andri, salah seorang warga, menilai inovasi tersebut langkah maju. Namun ia memberi catatan penting soal kesiapan teknis. “Menurut saya bagus, hanya saja kesiapan SDM dan kekuatan server aplikasinya perlu diperhatikan agar tidak error saat pengaduan masuk,” ujarnya.

Catatan ini mencerminkan tantangan bagi pemerintah. Aplikasi darurat seperti Padang Mobile memang harus ditopang dengan sumber daya manusia yang andal dan sistem server yang kuat. Tanpa hal tersebut, layanan bisa terganggu, terutama ketika laporan masuk bersamaan dalam jumlah besar.

Pemerintah Kota Padang pun menyadari pentingnya sosialisasi. Aplikasi ini tidak akan efektif tanpa partisipasi warga. Karena itu, rencana sosialisasi akan menyasar sekolah, organisasi masyarakat, komunitas perempuan, hingga keluarga di berbagai kecamatan.

Dengan semakin banyak warga yang mengenal aplikasi ini, peluang pelaporan meningkat. Data yang terkumpul dapat digunakan pemerintah untuk memetakan daerah rawan, menganalisis pola kekerasan, dan menyusun strategi pencegahan yang lebih tepat.

Selain aspek keamanan, peluncuran Padang Mobile juga menandai langkah Padang menuju konsep smart city. Layanan publik kini dituntut cepat, mudah, dan berbasis teknologi. Masyarakat tidak lagi ingin berurusan dengan birokrasi rumit, terutama saat berada dalam kondisi darurat.

Dengan aplikasi ini, proses panjang mulai dari pengaduan manual, pencatatan, hingga penyampaian ke aparat bisa dipangkas. Hanya dengan satu sentuhan, laporan diteruskan langsung ke pihak berwenang. Efisiensi ini diharapkan mempercepat tindakan aparat sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Baca Juga :  Sony Xperia 10 VII Resmi Meluncur, Andalkan Kamera 50 MP

Fadly Amran menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh warga Padang agar aktif menggunakan aplikasi tersebut. “Semua warga harus berperan aktif agar kasus kekerasan bisa segera ditangani,” katanya. Ia juga memastikan evaluasi terus dilakukan demi menjaga keandalan aplikasi.

Peluncuran Padang Mobile menjadi bukti bahwa teknologi digital bisa menjadi alat untuk melindungi kelompok rentan. Inovasi ini bukan sekadar aplikasi, melainkan simbol perubahan cara pemerintah bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat.

Kini, warga Padang memiliki harapan baru. Dengan akses pelaporan yang cepat, aman, dan langsung ke aparat, kasus kekerasan bisa segera direspons. Lebih jauh, aplikasi ini mempertegas pesan bahwa negara hadir untuk melindungi warganya.

Jika dijalankan serius dan konsisten, Padang Mobile dapat menjadi model yang menginspirasi daerah lain. Kota Padang berpotensi menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi digital untuk perlindungan sosial. Bagi perempuan dan anak, aplikasi ini bisa menjadi penyelamat di tengah situasi darurat.

Pada akhirnya, peluncuran Padang Mobile menandai langkah besar dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman, ramah, dan berkeadilan bagi seluruh warga. Teknologi yang sederhana ini membawa pesan kuat: tidak ada lagi tempat bagi pelaku kekerasan di Kota Padang. (MDA*)

Berita Terkait

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar
Rilis 30 September, Ini Spesifikasi Xiaomi 15T dan 15T Pro
Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah
Galaxy A07 Jadi Andalan Baru di Kelas Entry Level
Waymo Luncurkan Taksi Otonom di Bandara San Francisco
Leica Xiaomi 15T Pro Tampil Memukau di Desa Ratenggaro
Kim Jong-un Uji Drone AI, Sinyal Kekuatan Baru
China Hentikan Chip AI Nvidia, Industri Lokal Melaju

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:10 WIB

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Kamis, 25 September 2025 - 15:10 WIB

Rilis 30 September, Ini Spesifikasi Xiaomi 15T dan 15T Pro

Rabu, 24 September 2025 - 19:47 WIB

Social Media Jurnalisme, OPD Diminta Aktif Optimalkan Informasi Pemerintah

Selasa, 23 September 2025 - 20:11 WIB

Galaxy A07 Jadi Andalan Baru di Kelas Entry Level

Selasa, 23 September 2025 - 01:10 WIB

Waymo Luncurkan Taksi Otonom di Bandara San Francisco

Berita Terbaru

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Sumber : Antara

Nasional

Kapolri Lakukan Mutasi, 60 Perwira Dimutasi Sekaligus

Jumat, 26 Sep 2025 - 15:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Selidiki Pertemuan Eks Bendum Amphuri dengan Yaqut

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:10 WIB

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9). Sumber : Antara

Nasional

KPK Minta Publik Bersabar Soal Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 26 Sep 2025 - 12:10 WIB

Xiaomi 17 Resmi Rilis dengan Baterai 7.000 mAh, Layar Super Terang 3.500 Nits, Sudah Masuk Indonesia Belum Ya? Sumber : Istimewa

Teknologi

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Fitur Flagship Gahar

Jumat, 26 Sep 2025 - 11:10 WIB