HongKong, albrita.com – Turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2025 resmi memasuki babak 16 besar pada Kamis (11/9/2025). Kompetisi yang masuk kategori BWF World Tour Super 500 ini digelar di Hong Kong Coliseum, arena yang sudah lama jadi saksi persaingan elite dunia. Indonesia menurunkan delapan wakil terbaiknya untuk bersaing di sektor ganda putri, ganda putra, ganda campuran, hingga tunggal putra.
Di nomor ganda putri, pasangan muda Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi tampil lebih dulu. Mereka berhadapan dengan unggulan keempat asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi yang dikenal solid dan berpengalaman. Meski sulit, Lanny/Tiwi bertekad memberikan perlawanan maksimal demi menambah jam terbang di level tinggi.
Pasangan utama Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga turun di babak 16 besar. Mereka akan menghadapi pasangan Jepang, Arisa Igarashi/Chiharu Shida yang kerap menjadi batu sandungan bagi ganda putri top dunia. Dengan modal konsistensi dan pengalaman juara, Apri/Fadia dipercaya mampu mengatasi tekanan dan melangkah lebih jauh.
Satu lagi ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, menghadapi ujian terberat. Mereka ditantang unggulan kedua asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang saat ini tengah dalam performa bagus. Ana/Meilysa perlu menampilkan strategi matang dan bermain lepas agar bisa meredam dominasi lawan.
Di sektor ganda putra, Indonesia menaruh harapan pada dua pasangan muda. Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani akan melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang merupakan juara dunia 2021. Sabar/Reza harus bermain penuh keberanian karena lawan memiliki pertahanan rapat dan serangan tajam.
Pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga menghadapi laga sulit. Mereka bentrok dengan unggulan keenam asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang yang saat ini konsisten berada di papan atas dunia. Jika mampu menjaga konsistensi dan meminimalisir kesalahan, peluang membuat kejutan tetap terbuka bagi Leo/Bagas.
Di nomor ganda campuran, dua pasangan Indonesia siap beraksi. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Pasaribu mendapat tantangan berat dari unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang kerap menjuarai turnamen besar. Meski lawan jauh lebih diunggulkan, pengalaman menghadapi pemain papan atas akan jadi modal penting bagi Jafar/Felisha.
Pasangan lainnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, menghadapi lawan tangguh asal Thailand. Mereka ditantang unggulan keempat, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, yang dikenal punya teknik mumpuni dan stamina kuat. Adnan/Indah perlu tampil solid sejak awal agar tidak terjebak dalam pola permainan lawan.
Di sektor tunggal putra, harapan Indonesia bertumpu pada Alwi Farhan. Pebulutangkis muda ini berhadapan dengan Weng Hong Yang dari China yang berpengalaman di turnamen besar. Meski menantang, Alwi memiliki semangat juang tinggi dan tekad kuat untuk mencatatkan kemenangan bersejarah.
Secara keseluruhan, peluang Indonesia di Hong Kong Open 2025 masih cukup terbuka. Ganda putri dengan Apriyani/Fadia menjadi tumpuan utama untuk melangkah jauh, sementara sektor ganda putra melalui Leo/Bagas berpotensi menghadirkan kejutan. Kehadiran pemain muda juga memberi warna baru dan membuka kesempatan menambah pengalaman berharga di level elite.
Hong Kong Open sendiri memiliki sejarah panjang sebagai turnamen penting dalam kalender BWF. Banyak pemain dunia menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan sebelum tampil di kejuaraan besar seperti World Tour Finals atau Olimpiade. Karena itu, setiap kemenangan di Hong Kong Open sangat berarti untuk mendongkrak peringkat dunia.
Bagi Indonesia, turnamen ini tidak hanya tentang meraih gelar. Hong Kong Open 2025 juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Olimpiade Paris 2026, di mana poin kualifikasi sangat menentukan. Para pemain dituntut tampil konsisten demi mengamankan tiket dan menjaga tradisi bulu tangkis Indonesia di ajang multievent tertinggi.
Selain faktor teknis, dukungan publik juga sangat penting. Para pecinta bulu tangkis Indonesia selalu setia memberikan semangat meski pertandingan berlangsung jauh dari tanah air. Energi positif dari para pendukung diyakini bisa menambah motivasi pemain untuk memberikan yang terbaik.
Dengan delapan wakil yang tampil di babak 16 besar, peluang Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di podium juara tetap terbuka. Para pemain hanya perlu menjaga fokus, konsistensi, dan keberanian saat menghadapi lawan-lawan berat. Jika semua berjalan sesuai rencana, Hong Kong Open 2025 bisa menjadi panggung gemilang bagi bulu tangkis Indonesia. (MDA*)









