AHY Catat Abrasi 5,3 Km di Pantai Kuta hingga Seminyak, Revitalisasi Dimulai

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/10/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/10/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Bali, albrita.com Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencatat abrasi menggerus 5,3 kilometer garis pantai dari Pantai Kuta hingga Pantai Seminyak. Sejak 1980-an, abrasi menyusutkan garis pantai 15-20 meter sehingga mengurangi luas daratan dan mengancam masyarakat setempat.

AHY menyebut kawasan wisata di Pantai Kuta kini terancam, termasuk hotel, restoran, dan mal. “Garis pantai mundur akibat abrasi dan mengancam kawasan wisata,” ujarnya di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Senin (13/10).

Baca Juga :  Bali Siap Bangun PSEL, Masyarakat Tetap Diminta Pilah Sampah

Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan memimpin revitalisasi kawasan pantai dengan koordinasi kementerian terkait, termasuk Kementerian PUPR. Mereka membangun lima breakwater sepanjang 110 meter di Pantai Kuta, Pantai Legian, dan Pantai Seminyak. Tim proyek menambahkan 610.000 meter kubik pasir untuk menahan abrasi.

Proyek breakwater bernilai Rp 260 miliar menggunakan skema pinjaman luar negeri dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pengerjaan proyek telah mencapai 18 persen, dengan sumber pasir dari kawasan Jimbaran, Bali.

Baca Juga :  RS Ngoerah Bali Kembalikan Mahasiswa Koas Usai Komentar Tak Pantas soal Kematian Timothy

AHY berharap revitalisasi ini melindungi masyarakat dan kawasan wisata di Kabupaten Badung. Ia menekankan pembangunan infrastruktur ini juga menjaga alam agar ombak laut tidak terus menggerus pantai. “Kami ingin melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat di sepanjang pantai,” kata AHY. (AW*)

Berita Terkait

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya
Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47
Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut
Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional
Reda Manthovani: Harapan Terakhir Reformasi Kejaksaan
Roy Suryo dan Bonatua Terima Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Janji Uji Keaslian Dokumen
Tri Tito Karnavian Dorong Kader Posyandu Jalankan Enam Pelayanan Dasar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Mahfud MD Kagum pada Keterbukaan Sri Sultan Yogyakarta dan Keluarganya

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Massa API-Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS Jakarta, Serukan Sikap Tegas Pemerintah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:02 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ASEAN ke-47

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Prabowo Dorong Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Akan Kaji Lebih Lanjut

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Gus Ipul Umumkan Gus Dur dan Marsinah Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

PM Timor Leste Xanana Gusmao menyeka air matanya saat upacara penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025). Foto: Vincent Thian/AP PHOTO

Internasional

PM Xanana Gusmao Menangis Saat Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN

Minggu, 26 Okt 2025 - 18:33 WIB