Sungai Penuh, albrita.com – Walikota Sungai Penuh, Alfin Bakar, SH, menghadapi tantangan besar saat APBD 2025 Kota Sungai Penuh berkurang drastis akibat pemangkasan dana dari pemerintah pusat. Meski begitu, Alfin tetap fokus menuntaskan persoalan penting di kota itu.
Sejak dilantik, Alfin langsung menanganani banjir yang melanda Hamparan Rawang dan Tanah Kampung. Ia juga membenahi sistem drainase, menangani sampah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sebelumnya kurang optimal.
Dengan keterbatasan anggaran, Alfin menggandeng pemerintah pusat untuk mendatangkan tambahan dana. Ia memimpin normalisasi dan pelebaran Sungai Batang Merao serta melakukan sosialisasi intensif untuk mengurangi sampah di kota.
Pejabat Pemkot Sungai Penuh menyatakan, “Pak Walikota bekerja tanpa mengenal waktu. Kami sering dipanggil tengah malam untuk evaluasi kinerja, beliau terus memantau kinerja setiap OPD.”
Pejabat itu menambahkan, minimnya anggaran tidak menghalangi Alfin untuk melayani masyarakat. “Meski anggaran berkurang drastis, beliau tetap semangat bekerja demi masyarakat Sungai Penuh,” ujarnya.
Warga kota juga merasakan dampak langsung kerja keras Alfin. Doni, warga Sungai Penuh, mengatakan, “Banjir berkurang signifikan, pelayanan rumah sakit meningkat, dan sampah berkurang. Orang-orang mulai ramai datang ke kota, baik untuk maraton maupun berobat di RSUD. Kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit dan layanan publik mulai tumbuh kembali.”
Alfin membuktikan kepemimpinan seriusnya, menyeimbangkan keterbatasan anggaran dengan inovasi dan kerja nyata, sehingga Kota Sungai Penuh terus bergerak maju meski menghadapi keterbatasan dana. (nil)









