Antrean Haji Seluruh Daerah Disamakan

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah bakal menyamakan lama antrean ibadah haji bagi para calon jemaah di seluruh Provinsi mulai dari Aceh hingga Papua menjadi 26,4 tahun. ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Pemerintah bakal menyamakan lama antrean ibadah haji bagi para calon jemaah di seluruh Provinsi mulai dari Aceh hingga Papua menjadi 26,4 tahun. ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Jakarta, albrita.com – Pemerintah akan menyamakan lama antrean calon jemaah haji di seluruh provinsi menjadi 26,4 tahun. Kebijakan ini berlaku mulai tahun haji 2026, mengikuti aturan pembagian kuota dalam UU Haji dan Umrah yang baru disahkan.

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan langkah ini bertujuan menciptakan keadilan bagi calon jemaah dari Aceh hingga Papua. “Dengan sistem ini, semua antrean akan sama, 26,4 tahun,” ujarnya.

Baca Juga :  Komdigi Bekukan TDPSE TikTok Sementara

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menambahkan bahwa sebelumnya besaran kuota haji per provinsi sering menjadi temuan BPK karena tidak sesuai amanat UU. Kini, kuota haji reguler akan ditetapkan langsung oleh menteri, bukan dari usulan kepala daerah.

“Tidak ada lagi antrean yang mencapai 48 tahun. Semuanya sama, 26 tahun,” kata Dahnil. Ia menegaskan kuota haji reguler tetap 92 persen dan haji khusus 8 persen.

Baca Juga :  HUT ke-80 TNI di Monas, Prabowo Sapa Warga dan Anak-anak

Kementerian Haji dan Umrah menyebut kuota jemaah haji Indonesia pada 2026 mencapai 221 ribu orang, sama dengan tahun sebelumnya. Antrean sebelumnya bervariasi, misalnya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mencapai 47 tahun, sedangkan Kabupaten Maluku Barat Daya hanya 11 tahun.

Dengan kebijakan baru ini, diharapkan distribusi kuota haji menjadi lebih adil dan merata di seluruh Indonesia. (MDA*)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh
Sukamta Desak Pemerintah Awasi Netflix dan Tegur Elon Musk soal Konten Negatif
Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi
Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg
Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20
Prajurit TNI Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Terjun Payung HUT ke-80
Letjen Bambang Pimpin HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Tim SAR Temukan 27 Korban Tewas di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Prabowo Tegaskan Percepatan Program Makan Bergizi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Tim Freeport Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Tambang Grasberg

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:00 WIB

Anies Baswedan Soroti Pendidikan: Murid Abad 21, Sekolah Masih Pola Abad 20

Berita Terbaru

Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa

Nasional

Meteor Terangi Langit Cirebon, Warga Heboh

Senin, 6 Okt 2025 - 10:00 WIB