Arab Saudi Bangun Jalur Kereta Cepat Hubungkan Laut Merah dan Teluk Arab

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arab Saudi garap proyek kereta cepat. Foto: Dok. Daleel

Arab Saudi garap proyek kereta cepat. Foto: Dok. Daleel

Riyadh, albrita.com – Pemerintah Arab Saudi membangun proyek ambisius Saudi Land Bridge, jaringan kereta cepat yang menghubungkan Laut Merah di Jeddah dengan Teluk Arab di Dammam melalui Riyadh.

Proyek sepanjang 1.500 kilometer ini akan menjadi langkah besar bagi sistem transportasi dan logistik kawasan Teluk. Mengutip Daleel, platform Program Pembangunan Industri dan Logistik Nasional (NIDLP), Sabtu (25/10), proyek ini memangkas waktu tempuh Riyadh–Jeddah dari 12 jam menjadi kurang dari empat jam.

Proyek ini menjadi bagian dari Saudi Vision 2030, strategi besar untuk mendiversifikasi ekonomi dan menjadikan Arab Saudi pusat logistik regional. Pemerintah mengalokasikan dana USD 7 miliar atau sekitar Rp 116 triliun untuk proyek ini. Dengan proyek ini, panjang rel nasional meningkat dari 5.300 km menjadi 8.000 km.

Baca Juga :  Bentrokan Afghanistan dan Pakistan di Perbatasan, Puluhan Tentara Tewas

Saudi Railway Company (SAR) memimpin pengelolaan dan pembangunan proyek. SAR juga membangun stasiun penumpang, stasiun barang, serta jalur penghubung antara Pelabuhan Raja Abdullah dan kawasan industri Yanbu.

Pemerintah memesan 15 rangkaian kereta baru berkecepatan 200 km/jam untuk operasional Land Bridge. Selain itu, pemerintah menyiapkan layanan kereta mewah Dream of the Desert. Layanan ini akan melintasi rute Riyadh–Qurayyat sejauh 1.290 kilometer, menawarkan pengalaman eksklusif di gurun dan pegunungan.

Baca Juga :  Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 33 Warga Sipil, Termasuk Anak-Anak

Arab Saudi juga mengembangkan kereta bertenaga hidrogen untuk mendukung transportasi ramah lingkungan. Penggunaan kereta terus meningkat dengan 2,6 juta penumpang pada kuartal kedua 2025.

Melalui proyek ini, pemerintah berupaya mengintegrasikan sistem transportasi darat, laut, dan udara. Langkah ini memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat logistik dan perdagangan utama di Timur Tengah. (MDA*)

Berita Terkait

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah
World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel
AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown
Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS
Badai Kalmaegi Tewaskan 140 Orang di Filipina, Bergerak ke Vietnam
Zohran Mamdani Siap Bahas Biaya Hidup dengan Trump
Hamas Menyerahkan Jenazah Sandera ke Palang Merah, Israel Terima

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:33 WIB

AS Siapkan Pasukan di Damaskus untuk Awasi Kesepakatan Israel-Suriah

Kamis, 6 November 2025 - 20:37 WIB

World Peace Forum ke-9 Angkat Ajaran Islam dan Tionghoa untuk Perdamaian Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 19:33 WIB

Hizbullah Lebanon Tegaskan Hak Bela Diri dan Tolak Negosiasi dengan Israel

Kamis, 6 November 2025 - 18:33 WIB

AS Pangkas Penerbangan 10 Persen Akibat Government Shutdown

Kamis, 6 November 2025 - 17:04 WIB

Politisi Muslim Menang Pemilu Kepala Daerah di AS

Berita Terbaru

walikota sungai penuh menghadiri pembukaan jambore PKK dan Pasar rakyat sungai penuh
foto. dok : humas

Sungai Penuh

Wako Alfin Buka Jambore PKK & Pasar Rakyat Sungai Penuh 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 06:05 WIB

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD

Sungai Penuh

Wako Alfin Dampingi Danrem Tinjau Hasil TMMD ke-126 Sungai Penuh

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:59 WIB

Lokasi tempat ditemukannya korban. (ist)

Daerah

Siswa SMP Tewas Terjatuh di Selokan Palembang

Kamis, 6 Nov 2025 - 23:06 WIB