Padang Panjang, albrita.com—Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis duduk bersama ninik mamak pemangku adat, Batipuah, X Koto (Pabasko) membicarakan alek pacu kuda di rumah dinas walikota, Senin (8/9).
Dalam pertemuan itu, sejumlah agenda penting dibahas. Di antaranya, peringatan Hari Jadi Kota (HJK), pemberian nama untuk Pasar Pusat Padang Panjang, serta rencana pemberian gelar datuk kepada Hendri Arnis.
“Saya sangat berterima kasih kepada angku-angku niniak mamak dan kemenakan yang hadir memenuhi undangan membahas agenda penting ini,” kata Hendri.
Ia berharap adanya kolaborasi erat antara pemerintah dan niniak mamak dalam membangun Padang Panjang agar semakin maju.
“Padang Panjang, Batipuah, X Koto merupakan satu kesatuan sejak dulu. Pasar Padang Panjang menjadi episentrum ekonomi. Mari bersama-sama mengembalikan marwah kota kecil kita ini,” katanya.
Perwakilan Bupati Tanah Datar yang hadir melalui Kasat Pol PP, Mukhlis menyampaikan apresiasi kepada Pemko Padang Panjang.
Ia berharap hubungan baik antara kedua daerah terjalin dengan harmonis, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami berterima kasih kepada Pemko Padang Panjang yang telah mengundang niniak mamak Batipuah dan X Koto. Semoga seluruh program yang dibahas, termasuk persiapan HJK, berjalan lancar,” sampainya.
Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Walikota, Allex Saputra, Ketua DPRD, Imbral, Sekdako Sonny Budaya Putra, Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, ketua KAN, serta undangan terkait lainnya.
Hari jadi kota Padang diperingati tiap tanggal 1 Desember. *(syam)*