Banjir Semarang Sebabkan 3 Warga Tewas dan 63 Ribu Jiwa Terdampak

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Jalan Pantura Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, masih belum surut hingga Sabtu (25/10/2025). Foto: Dok.  Polsek Genuk

Banjir di Jalan Pantura Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, masih belum surut hingga Sabtu (25/10/2025). Foto: Dok. Polsek Genuk

Semarang, albrita.com – Hujan deras selama beberapa hari terakhir membuat banjir kembali meluas di Kota Semarang, Rabu (29/10). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat air merendam 24 kelurahan di lima kecamatan dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.

BPBD menyebut banjir menenggelamkan sebagian besar wilayah Semarang Utara, Genuk, Gayamsari, Pedurungan, dan Semarang Timur. Air setinggi lutut hingga pinggang menghambat aktivitas warga dan membuat jalur utama Pantura Semarang–Demak di Jalan Kaligawe Raya macet parah.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, menyatakan banjir menimpa 63.400 jiwa dari 21.125 kepala keluarga. Ia menegaskan, tim gabungan terus mengevakuasi warga yang terjebak di rumah dan menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah titik terdampak.

Baca Juga :  Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Semarang–Demak, Kendaraan Mogok dan Akses Terputus

“Tiga warga meninggal dunia dan satu orang masih hilang terseret arus. Kami terus mencari korban dan memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” kata Endro.

BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan membuka posko pengungsian di Kelurahan Muktiharjo Kidul dan Universitas Semarang (USM). Total 39 warga telah mengungsi ke dua lokasi tersebut sejak Selasa malam.

Endro menambahkan, Pemerintah Kota Semarang mengerahkan alat berat untuk mempercepat penyedotan air serta membersihkan saluran yang tersumbat. Petugas juga melakukan rekayasa cuaca untuk mempercepat proses penguapan air hujan.

“Cuaca ekstrem sulit dikendalikan, tapi kami berupaya meminimalkan dampaknya. Tim terus bekerja agar masyarakat tetap aman dan wilayah cepat pulih,” ujarnya.

Baca Juga :  Kebakaran Gudang JNE di Kalideres, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Warga yang terdampak mengaku pasrah menghadapi banjir tahunan ini. Meski begitu, mereka berharap pemerintah segera memperbaiki drainase dan menambah pompa air di kawasan rawan genangan, terutama Kaligawe, Trimulyo, dan Genuksari.

Situasi di lapangan masih sulit dilalui kendaraan kecil. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas dan mengarahkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di kawasan banjir.

Banjir tahun ini menjadi salah satu yang paling luas di Semarang sejak awal 2025. Pemerintah terus mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas selama masa tanggap darurat berlangsung. (YS*)

Berita Terkait

Dua Pelajar SMP di Sawahlunto Tewas Bunuh Diri dalam Sebulan, Disdik Lakukan Investigasi
Polisi Selidiki Kematian Siswa SMPN 7 Sawahlunto di Dalam Kelas
Banjir Rendam Jalur Pantura Semarang, Lalu Lintas Masih Tersendat
Siswa SMPN 7 Sawahlunto Bunuh Diri di Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Selidiki Kasus
Pengacara Ditembak Pelaku Pengeroyokan di Tanah Abang, Jakarta Pusat
Anak Perempuan 11 Tahun Ditemukan Tewas di Semak-Semak Merauke
Kebakaran Hanguskan 12 Kios di Sukahaji Bandung Dini Hari, Petugas Bergerak Cepat Padamkan Api
Hujan Deras Picu Longsor di Bondongan, 12 Rumah Rusak

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Dua Pelajar SMP di Sawahlunto Tewas Bunuh Diri dalam Sebulan, Disdik Lakukan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Polisi Selidiki Kematian Siswa SMPN 7 Sawahlunto di Dalam Kelas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Banjir Semarang Sebabkan 3 Warga Tewas dan 63 Ribu Jiwa Terdampak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Banjir Rendam Jalur Pantura Semarang, Lalu Lintas Masih Tersendat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:10 WIB

Siswa SMPN 7 Sawahlunto Bunuh Diri di Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Selidiki Kasus

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menerima perwakilan buruh yang tergabung dalam KSPI, untuk berdiskusi terkait Omnibuslaw, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Nasional

MKD DPR Gelar Sidang Perdana Lima Anggota Nonaktif Hari Ini

Rabu, 29 Okt 2025 - 13:33 WIB